Diduga Depresi Karena Cerai, Pria di Lombok Utara Gantung Diri

 

Lombok Utara, SIARPOST – Ditemukan seorang pria yang diduga gantung diri di dalam toilet, Restaurant Krisna Desa Gili Air Kecamatan Pemenang KLU, Senin (16/12/2024). Korban berinisial (S) laki-laki (23), alamat Dusun Kuripan Desa Rempek darusalam Kecamatan Gangga KLU.

Informasi yang didapat dari saksi,
Pukul 05.30 Wita awalnya saksi, Siti Khadijah menuju ke kamar mandi milik restaurant Krisan Gili air tempat korban gantung diri, namun kamar mandi tersebut dalam keadaan tertutup dan terkunci.

“Saya menggedor pintu kamar mandi, namun tidak ada respon, akhirnya saya buang air kecil di kamar mandi sebelahnya,” papar Siti Khadijah.

Setelah itu saksi menuju kamar tidur untuk istirahat beberapa saat, kemudian mencuci baju. Karena saksi merasa tidak enak hati kemudian ia mengecek kembali ke kamar mandi tersebut, melalui celah/ruang berlubang untuk melihat korban.

BACA JUGA : Hendak Pindahkan Sapi Pria di Dompu Malah Terseret Banjir, Basarnas Masih Lakukan Pencarian

Ia pun kaget dan terkejut melihat ada seutas tali yang terikat di kayu plafon kamar mandi tempat korban.

Setelah itu saksi Siti berteriak minta tolong kepada teman-temannya dan salah satu temannya yaitu Mandor korban atas nama Ketut Dana.

Kemudian ketut mendobrak pintu kamar mandi, setelah terbuka terlihat korban sudah duduk terkapar di lantai toilet dengan tali terikat di leher.

Kemudian saksi membuka tali yang terikat di leher korban karena merasa kasihan dengan kondisi korban.

Ia tidak tahu penyebab korban melakukan gantung diri, karena selama ini korban baik-baik saja dan tidak berbuat yang aneh-aneh.

BACA JUGA : Aliansi Masyarakat Peduli KSB Akan Gelar Demo Besar-besaran, Tuntut APH Tindaklanjuti Laporan Dugaan Mafia Tanah Bupati

Kapolsek pemenang AKP I Made Susila Artana dihubungi media via WhatsApp membenarkan kejadian bunuh diri yang terjadi di Gili Indah, Anggota sudah melakukan olah TKP Dugaan sementara korban diduga Depresi karena baru saja bercerai dengan istrinya.

“Permintaan dari keluarga untuk tidak dilakukan outopsi dan Korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” Tutup Made Artana. (Nissa)

Exit mobile version