Aduh! Berkas Calon TKW Asal Dompu Ditahan Sponsor Berbulan-bulan Tanpa Kejelasan 

Seorang TKW di Hongkong asal Indramayu, Dijah, mencari jodoh. Dok Tribun Manado. Ilustrasi

Dompu, SIARPOST – Berkas Asmawati seorang warga asal Kabupaten Dompu calon TKW yang diduga berkasnya ditahan oleh salah satu Sponsor TKW inisial R. Hingga kini tidak mendapat kejelasan kapan ia akan diberangkat menjadi TKW ke Arab Saudi.

Asmawi pun bingung, berkasnya sudah berbulan-bulan dipegang oleh sponsor dan belum ada kejelasan, bahkan diduga berkas tersebut ditahan.

Berdasarkan keterangan Asmawi, ia punya paspor tersendiri, sudah tiga bulan dipegang berkasnya oleh R tanpa alasan dan informasi jelas dari sponsor.

Bahkan diketahui Asmawati pernah mendatangi ke kantor sponsor untuk mempertanyakan berkas nya tersebut. Namun, lagi-lagi tidak ada penjelasan yang pasti dari pihak sponsor.

BACA JUGA : Felsya Gadis 13 Tahun Yang Hilang Berhari-hari, Ternyata Sudah Pulang Dengan Selamat, Orang Tua Minta Stop Bagikan Informasi nya

“Berkas itu sudah sangat lama, semua dokumen saya ada di sana sehingga saya tidak bisa mencari pekerjaan lain,” Ujar salah satu keluarga Asmawi, Minggu (29/12/2024).

Saat dihubungi oleh salah satu wartawan media online untuk meminta klarifikasi terkait berkas tersebut, R malah tidak kooperatif dalam memberikan jawaban.

R melalui voice Whatsap diketahui mengancam dengan mengatakan bahwa media tersebut telah mencemarkan nama baiknya dan mengancam akan melaporkan media tersebut.

Padahal Media telah menjalankan tugas sesuai UU Pers yang berlaku demi perimbangan pemberitaan yang dimuat.

R yang diduga selaku sponsor TKW diduga menahan berkas milik Asmawati, saat dikonfirmasi oleh media kemarin via WhatsApp pribadinya, bukan nya menjawab apa yang dipertanyakan (konfirmasi red), malah justru sebaliknya menunjukan pernyataan yang tidak menyenangkan.

Sebelumnya R menjelaskan, Pihak R mengatakan bahwa berkas milik Asmawati tidak ada sudah dikirim ke pusat. “Saya kasitau ya, tanyakan pada Asmawati ya, saya sebelumnya sudah ngomong sama dia Asmawati, nanti saja saya sibuk, oh ia wartawan mana kamu, tolong dikirim IDcard nya,”Terang R.

“Nanti tunggu kaka dan saudara saya yang juga sebagai pers yaa,”katanya lagi.

BACA JUGA : Laporan Atas Dugaan Mafia Tanah Oleh Bupati KSB Dilimpahkan Ke Polres, AKBP Yasmara : Tetap Akan Ditindaklanjuti

Namun demikian, R kini kembali menghubungi dengan beberapa pernyataan intimidasi disertai pengancaman akan melaporkan media tersebut, karena telah memberitakan perihal dugaan berkas Asmawati calon TKW yang sengaja ditahan oleh R.

“Apa maksut kamu, membuat berita begini, saya sudah katakan, tunggu dulu Kaka saya (Ama niaku) kenapa kamu Viralkan saya seperti ini, saya tidak akan biarkan kamu membuat berita semacam ini, saya akan laporkan kamu,”Ancam R.

Padahal sebelumnya wartawan itu telah menghubungi (konfirmasi red) pihaknya diawali dengan memperkenalkan diri nama lengkap serta profesi juga nama medianya pada saudari R.

Saat ditanya lagi perihal berkas, R bukannya menjawab malah justru sebaliknya, menjawab dengan “Amania saya (Kaka saya) banyak yang wartawan, Soal Asmawati calon TKW itu nanti sama Kaka saya, sudah saya sibuk,” Ujar R sambil bilang sudah….?

Saat dikonfirmasi lebih lanjut pada Minggu, R mengatakan bahwa tidak ada yang menahan berkas Asmawi, cuma saja berkas tersebut sudah diproses sebelumnya. Sehingga masih sulit untuk diproses pengembalian nya.

“Yang bermasalah itu adalah Asma sendiri, dulu waktu pertama ia mau berangkat, saya sudah uruskan semua tetapi dia batalkan, padahal teman-teman nya sudah sukses di luar negeri,” Katanya.

Kejadian itu terulang lagi sekarang, padahal saya sudah wanti-wanti agar dia memastikan dan tidak membatalkan nya lagi. Padahal saya sudah proseskan semua berkas nya.

“Dia tiba-tiba datang untuk meminta berkasnya kembali padahal saya sudah proses, saya sudah kasih biaya juga untuk mengurus berkas-berkas itu,” Kata R.

R pun merasa malu kepada bos nya jika ini dibatalkan, kinerja R akan buruk dihadapan bos nya.

BACA JUGA : Merasa Dizolimi, Pemilik Lahan di Sumbawa Barat Rela Jalan Kaki Menuju Istana Presiden, Minta Tangkap Semua Mafia Tanah

“Kemarin dia bilang mau berangkat cepat, namun saya bilang lewat PT ini lebih resmi dan saya sudah berikan uang untuk mengurus beberapa berkasnya. Hingga mengurus ke Disnaker agar keberangkatannya resmi dan diizinkan suami,” Katanya.

Saya mewanti-wanti jangan sampai seperti waktu dulu ia batalkan lagi. Agar perusahaan tempat R bekerja tidak kecewa. Asma pun menjawab dan meyakini bahwa ia akan berangkat.

Ia pun meminta agar Asma memahami apa yang terjadi ini karena berkasnya udah diproses semua malah ia membatalkan.

“Ini kan akan membuat kinerja dan nama saya rusak di publik, apalagi diberitakan yang tidak-tidak dan tidak tau sebenarnya apa yang terjadi,” tutup R. (Feryal).

Exit mobile version