Sekolah Pesisi Juang Lebih Tanggap Menangani Banjir Rob di Mataram, Pemerintah Dianggap Lamban 

 

MATARAM, SIAR POST | Banjir Rob yang terjadi di lingkungan Bintaro Jaya, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram sempat menggenangi rumah warga yang berada dipinggiran pantai, melihat kejadian ini Sekolah Pesisi Juang cepat menanggapi dan memberikan penanganan terhadap warga yang terdampak.

Jauhari Tantowi pendiri Sekolah Pesisi Juang memberikan respon yang sangat signifikan melihat kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

BACA JUGA : PLN Unit Layanan Anak Cabang Tanjung, Tanggapi Aduan Masyarakat, Gangguan Listrik Disebabkan Cuaca Ekstrem

“Beberapa kali kami sudah kordinasi dengan pihak pemerintah namum tidak ada aksi nyata yang diberikan, akhirnya kami memilih cara swadaya.” Ujar Jauhari, Selasa (11/2/2025).

Banjir rob ini memang selalu datang di setiap tahunnya, namun belum ada upaya pemerintah untuk menangani hal ini, terlihat tidak hadirnya pemerintah yang memberikan bantuan pada saat kejadian berlangsung.

“Tentu kita tidak bisa berpangku tangan terhadap pemerintah, kita butuh gerakan rakyat secata swadaya, terlihat dari terkumpulnya bantuan karung dari HNSI NTB sebanyak 500 Biji untuk membangun tanggul di rumah-rumah warga.” Kata Jauhari.

BACA JUGA : PLN Unit Layanan Anak Cabang Tanjung, Tanggapi Aduan Masyarakat, Gangguan Listrik Disebabkan Cuaca Ekstrem

Selain bantuan karung juga Sekolah Pesisi Juang memberikan bantuan puluhan Sembako kepada masyarakat yang terdampak Banjir Rob di Bintaro. Ini membuktikan bahwa geraka rakyat mendahulukan kerjasama, bukti warga lebih berdaya ketimbang negara. ***

Exit mobile version