Lombok Utara, SIAR POST – PLN Cabang Tanjung, Lombok Utara, merespons aduan masyarakat terkait pemadaman listrik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. I Ketut Gede Bimantara,Tiem Leader Pelayanan pelanggan dan administrasi Anak Cabang Tanjung, menjelaskan bahwa gangguan tersebut terjadi di luar kendali pihaknya akibat cuaca ekstrem.
“Selama dua hari terakhir ini, kami menghadapi puncak gangguan listrik. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banyak pohon tumbang, dan total ada 16 tiang listrik yang roboh,” ujarnya saat ditemui, Senin (11/2) di kantor nya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Melanda Lombok, PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan
Menurutnya, meskipun ada asumsi masyarakat bahwa pemadaman ini merupakan bagian dari pemadaman terencana, kenyataannya ini adalah kejadian di luar dugaan atau worst case.
“Ketika masyarakat melapor ke kami, sebenarnya tim teknis kami sudah bergerak untuk memperbaiki di lokasi yang menjadi sumber masalah. Prosesnya tidak bisa instan, apalagi jika kabel tertimpa pohon atau ada kerusakan yang cukup kompleks,” jelasnya.
PLN juga melakukan upaya proaktif melalui program “Grebeg Gangguan”, dengan menyisir sejumlah titik rawan di berbagai wilayah, termasuk Rangsot dan Gili. Dari ratusan pengaduan yang masuk, PLN telah menangani beberapa laporan utama, termasuk dua aduan yang disampaikan masyarakat langsung ke kantor PLN.
BACA JUGA : Dugaan Kecurangan Rekrutmen P3K di Bima, Pedagang Bawang Malah Lulus, Gertasi NTB Laporkan Kadis
“Kami menerima hearing dari masyarakat hampir satu jam untuk mendiskusikan permasalahan ini. Setelah itu, tim kami bekerja di titik utama gangguan, dan akhirnya listrik kembali menyala,” tambah Bimantara.
PLN Cabang Tanjung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada infrastruktur listrik. Mereka juga berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan layanan guna meminimalisir gangguan serupa di masa mendatang. (Nissa)