Lombok Utara, SIAR POST – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menyiagakan 600 personel gabungan untuk mengamankan serangkaian kegiatan keagamaan, mulai dari pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi, malam takbiran Idulfitri, hingga perayaan Lebaran Topat.
Kasatpol PP Lombok Utara, Toto Surya Saputra, pada Selasa (25/3), menjelaskan bahwa pengamanan ini melibatkan unsur Satpol PP, TNI-Polri, serta Dinas Perhubungan. Personel akan disebar di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
BACA JUGA : Banyaknya Keluhan Masyarakat, Laskar Sasak Bentuk Team Quick Response
“Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan Asisten I dan Kabag Kesra Setda KLU untuk mempersiapkan pengamanan secara matang. Pusat kegiatan akan berlangsung di Lapangan Tioq Tata Tunaq, yang diprediksi akan menjadi titik kumpul utama masyarakat,” ungkapnya.
Apel siaga sudah mulai dilakukan hari ini sebagai langkah awal antisipasi. Totok menekankan bahwa pengamanan dimulai sejak sore ini, bertepatan dengan upacara melasti yang akan dijalankan oleh umat Hindu. Selanjutnya, personel gabungan juga akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Nyepi, pawai malam takbiran, serta rangkaian kegiatan hingga Lebaran Topat yang menjadi tradisi masyarakat Lombok Utara.
“Kami berharap masyarakat dapat menjalankan perayaan dengan tertib dan saling menghormati, mengingat kegiatan ini melibatkan dua perayaan besar dari dua agama berbeda. Kehadiran aparat keamanan bertujuan untuk memastikan semua berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.
BACA JUGA : Jelang Lebaran, Dishub Lombok Utara Siapkan Bus Untuk Penjemputan Pemudik
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban selama berlangsungnya rangkaian acara ini. Kehadiran 600 personel gabungan diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat Lombok Utara. ( Niss)
