Viral Foto Gubernur NTB Tertidur, Netizen Ramai Berkomentar: Antara Simpati dan Kritik terhadap Kinerja Humas

 

Lombok, SIAR POST – Sebuah foto Gubernur NTB yang tertidur di ruang kerjanya mendadak viral di media sosial dan menimbulkan berbagai tanggapan.

Foto itu pertama kali diunggah oleh salah satu akun Facebook dan langsung menyebar luas, Senin (14/4/2025), dan mengundang pro dan kontra dari warganet.

Banyak komentar muncul, mulai dari yang menyampaikan simpati, hingga yang mempertanyakan etika penyebaran foto tersebut.

BACA JUGA : Pemdes Tanjung Buka Lowongan Baru untuk Perkuat Program Ketahanan Pangan Lewat BUMDes

Seperti Akun Lesnawati menuliskan komentar nya, “Astaghfirullah… gak tahu mau komentari apa. Kalau dilihat sekilas sepertinya sangat capek yah…”.

Komentar lain datang dari Nana Sutrisna yang mengatakan, “Gubernur juga manusia, yang tak lepas dari salah dan khilaf. Kalau dilihat dari posisi tidurnya, beliau KETIDURAN (bisa karena kecapaian atau kelelahan), BUKAN sengaja untuk tidur.”

Menanggapi komentar itu, salah satu tim dari Prokopim Pemprov NTB, Ajik Tarmiji, menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari foto tersebut. “Nana Sutrisna, istirahat nggak salah, nggak khilaf. Itu kemarin hari Minggu, orang lain libur… tapi Gubernur kita terus layani masyarakat NTB. Barokallohu Gubernur Iqbal.”



Sementara itu, komentar bernada simpatik juga datang dari Yusuf Anwar: “Bisa dibayangin lelahnya jadi seorang pemimpin. Mungkin lagi manfaatin waktu luang untuk rehat walaupun beberapa menit. Tapi itulah tidur yang sangat berkualitas.”

Namun tak sedikit pula yang memberikan catatan kritis. M. Ja’far Yusuf menyayangkan lemahnya pengawasan di lingkungan kerja gubernur:

“Seharusnya pihak ajudan Gubernur membatasi pemotretan dalam ruangan kerja Pak Gub. Ada etika birokrasi, ada jurnalistik, yang perlu dipahami dalam menerapkan kebebasan berekspresi. Dari hasil foto yang disebarkan ke publik, lebih banyak penilaian negatif daripada positif.”

BACA JUGA : Ketua Forum Pengusaha Lingkar Tambang: Isu Demo di PT AMNT Tidak Mewakili Suara Pengusaha Lokal

Ada pula komentar reflektif seperti yang disampaikan oleh Husni Niec:
“Dalam diri Beliau ada semangat yang luar biasa untuk memajukan dan menduniakan NTB. Foto-foto seperti ini akan menjadi hal yang positif bagi beliau untuk waspada terhadap oknum yang kurang menyukai beliau, yang dengan sengaja menjatuhkan harga diri. Ini akan menjadi penambah semangat juang beliau untuk NTB. Tetap semangat Bapak Gubernur NTB… NTB yang Mendunia!”

Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan serius terhadap profesionalisme tim Humas dan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov NTB. Jika foto ini diambil tanpa seizin gubernur, tentu saja hal ini merupakan pelanggaran terhadap privasi.

Namun jika terpublikasi secara terencana, pola komunikasi birokrasi perlu dikaji ulang agar tidak mencoreng citra pimpinan.

Pengamat komunikasi publik menilai, seharusnya konten yang dipublikasikan oleh tim humas fokus pada hal-hal yang membangkitkan semangat dan harapan masyarakat. Foto yang menimbulkan multitafsir justru berpotensi melemahkan kepercayaan publik.

Semua pihak di lingkaran dalam pimpinan daerah diharapkan lebih berhati-hati agar insiden serupa tidak terulang, demi menjaga marwah pemimpin dan membawa NTB ke arah yang lebih baik.

Pewarta : Ridho

Redaktur : Feryal

Exit mobile version