Lombok Utara, SIAR POST – Kepala Desa Sambik Bangkol, Suhaedi, menyuarakan pentingnya pemekaran wilayah desanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pemerataan pembangunan. Hal itu ia sampaikan pada Senin, (19 Mei 2025).
Saat ini, Desa Sambik Bangkol menaungi 16 dusun dengan jumlah penduduk mencapai 8.482 jiwa dan 2.816 kepala keluarga.
Menurut Suhaedi, cakupan wilayah yang luas dan populasi yang besar menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Pengurusan administrasi akan lebih cepat dan pembangunan lebih merata jika desa ini dimekarkan,” tegasnya.
Suhaedi menjelaskan bahwa usulan pemekaran desa telah diajukan sejak lima tahun lalu. Seluruh persyaratan administratif juga telah dipenuhi, dan saat ini tim verifikasi faktual dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah mulai melakukan peninjauan langsung ke wilayah yang diusulkan sebagai desa persiapan.
Ia menegaskan bahwa desa merupakan ujung tombak kemajuan daerah. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di tingkat kabupaten atau provinsi sangat bergantung pada optimalisasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di tingkat desa.
“Daerah bisa dikatakan maju jika pembangunan desa berjalan dengan baik, baik dari segi SDM maupun SDA,” ujarnya.
Selain itu, Suhaedi menyoroti banyaknya potensi wisata dan kekayaan alam di desanya yang belum tergarap secara maksimal. Ia berharap pemerintah memberikan perhatian dan kepercayaan lebih besar kepada pemerintah desa dalam mengelola potensi lokal.
“Kami butuh peningkatan alokasi Dana Desa dari kabupaten, dan juga berharap janji Gubernur terpilih soal Dana Desa dari provinsi bisa direalisasikan,” pungkasnya.
Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal
