Lombok Utara, SIARPOST – Siapa sangka, dari sekadar hobi merawat tanaman, Lalu Reza Aji Zarkazi kini mampu meraup penghasilan jutaan rupiah setiap bulan. Pemuda asal Dusun Majalangu, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara ini memulai kebun tanaman buahnya sejak tahun 2019, pasca gempa dahsyat yang mengguncang daerah tersebut pada 2018 lalu.
“Awalnya cuma hobi saja, tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa menghasilkan,” tutur Reza saat ditemui di kebunnya pada Rabu (21/5).
Berbekal kecintaannya terhadap dunia pertanian, Reza mulai menanam berbagai jenis buah di lahan milik keluarga dan temannya.
Kini, setidaknya ada 15 varietas jambu dan buah-buahan lain yang ia budidayakan, termasuk jambu Taiwan, jambu air, dan jambu biji, Bibit jambu kristal, jambu farang, nangka genjah, jeruk, jambu madu deli, mamey sapote, long murbey dan lainnya.
Indukan tanaman ditaruh di kebun sebagai sumber bibit unggul, sementara bibit lainnya tersebar di lahan-lahan milik rekan yang diajak kerja sama.
Menariknya, Reza tidak pernah secara khusus mempromosikan hasil kebunnya. Ia hanya membagikan aktivitas berkebunnya lewat media sosial. Tanpa diduga, unggahan-unggahan tersebut menarik perhatian banyak orang bahkan sampai ke luar Jawa.
“Enggak pernah promo khusus, cuma posting saja di medsos. Tapi alhamdulillah ada saja yang tertarik, ada juga yang pesan dari luar Jawa,” ujar Reza.
Dari kebun tanaman buah ini, Reza bisa menghasilkan antara 3 sampai 7 juta rupiah setiap bulan. Angka yang cukup menggiurkan untuk usaha yang bermula dari hobi.
Lebih dari sekadar mencari keuntungan, Reza juga aktif mendatangkan varietas tanaman baru dari Jawa untuk memperkaya koleksi dan menjaga kualitas tanamannya.
BACA JUGA : Bupati Najmul Lantik 12 Pejabat Baru, Tegaskan Komitmen Pelayanan dan Kolaborasi
Kebun tanaman buah impor Lalu Reza bukan sekadar sumber pendapatan, tapi juga bentuk perlawanan terhadap trauma pasca bencana.
Dari tanah yang dulu diguncang gempa, kini tumbuh harapan baru yang manis semanis rasa tanaman buah yang tumbuh dari Dusun Majalangu.
Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal
