Mataram, SIAR POST – Universitas 45 Mataram kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak tahun 2021, kampus ini secara konsisten menerima kuota Beasiswa Pendidikan Tinggi Disabilitas dari pemerintah pusat. Tahun 2024, sebanyak 11 mahasiswa difabel dari berbagai daerah di NTB kembali menerima beasiswa tersebut.
Wakil Rektor III Universitas 45 Mataram, Yani Rosita Sarlan S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepercayaan pemerintah terhadap Universitas 45 sebagai institusi pendidikan yang ramah disabilitas.
“Alhamdulillah sampai tahun 2024 ini kuota beasiswa dari pemerintah tetap kami terima tanpa pengurangan. Ini membuktikan bahwa pemerintah percaya pada komitmen kami dalam mendidik mahasiswa difabel,” ujar Yani Rosita.
BACA JUGA : Pemerintah Belum Kasih Izin, Proyek Tambang PT STM di Dompu Terancam Gagal Dilanjutkan
Program ini juga mendapat dukungan dari NTB Care, lembaga advokasi sosial yang turut menjembatani akses pendidikan bagi difabel. Sinergi ini memperkuat ekosistem pendidikan inklusif di NTB.
“Kami ingin mengajak semua anak-anak NTB, termasuk penyandang disabilitas: mari sekolah, mari kuliah, mari belajar. Tidak ada alasan untuk tertinggal,” tambahnya.
Meskipun secara fisik bangunan kampus belum sepenuhnya ramah difabel, semangat para mahasiswa difabel tetap luar biasa. Mereka datang dari berbagai wilayah seperti Lombok Timur, Lombok Utara, hingga kabupaten lain di NTB.
“Keterbatasan fasilitas tidak menyurutkan semangat mereka. Justru mereka memberi energi positif bagi civitas akademika Universitas 45,” ujarnya.
BACA JUGA ; Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025
Yani juga menegaskan bahwa semua klasifikasi disabilitas diterima dalam program ini. Saat ini, beberapa mahasiswa difabel sudah mengambil berbagai program studi yang tersedia di kampus tersebut, dan menjadi inspirasi bagi yang lainnya.
“Teman-teman difabel tidak perlu ragu. Di sini, mereka mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama untuk berkegiatan dan berkembang seperti mahasiswa lainnya,” tegas Yani.
Saat ini, Universitas 45 tengah mempersiapkan proses penerimaan mahasiswa baru difabel untuk tahun akademik mendatang, bersama Rektor dan seluruh tim teknis kampus.
Redaksi___