Sekretaris RKD, Yeyen (kedua kiri) dan Khairul Akbar (kedua kanan) foto bersama di lokasi pembagian paket daging kurban RKD. Dok istimewa
MATARAM, SIAR POST – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Sekretariat Rukun Keluarga Dompu (RKD) Kota Mataram, Jalan Bung Karno Nomor 3, Sabtu pagi (7/6/2025).
Sebanyak 165 paket daging kurban dibagikan kepada warga sekitar, mahasiswa asal Dompu, dan para sesepuh RKD sebagai bagian dari perayaan Iduladha 1446 Hijriah.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal program kurban RKD Dompu Mataram, yang bertujuan mempererat ikatan sosial antar warga Dompu di perantauan sekaligus berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sekretaris RKD, Yeyen Seprian Rachmat yang akrab disapa Dae Yeyen, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
BACA JUGA : RKD Mataram Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban: Wujud Solidaritas dan Berbagi di Hari Raya IdulAdha
“Program kurban ini adalah inisiasi awal dari RKD Dompu Mataram. Kami ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemprov NTB, khususnya Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur, yang telah mempercayakan satu ekor sapi kepada RKD untuk disalurkan pada Iduladha tahun ini,” ujar Dae Yeyen.
Dae Yeyen berharap semoga program ini bisa menjadi agenda tahunan dengan kolaborasi yang lebih luas dan distribusi yang lebih baik.
Satu ekor sapi kurban yang berasal dari Ibu Wakil Gubernur NTB dan seekor kambing dari Yeyen Seprian sendiri disembelih dan dibagikan kepada masyarakat.
Daging kurban tersebut menghasilkan 165 paket yang disalurkan langsung oleh panitia kepada para penerima yang telah terdata, termasuk warga sekitar dan mahasiswa Dompu yang tidak bisa mudik.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur menerima daging kurban ini. Terima kasih kepada RKD atas kepeduliannya,” kata Nur, salah satu warga asal Dompu yang tinggal di Bertais, Mataram.
BACA JUGA : 400 Sapi Kurban Dari Turki Untuk NTB, Gubernur Iqbal Serukan Kolaborasi Lebih Luas
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda NTB, Khairul Akbar, yang juga tokoh masyarakat Dompu, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
“Saya melihat kegiatan ini sangat positif. Ini adalah bentuk budaya sosial yang lahir dari inisiatif warga Dompu sendiri. Tidak banyak komunitas yang mampu mengorganisir program kurban untuk masyarakat secara mandiri seperti ini,” ujar Khairul.
Ia bahkan mendorong RKD untuk mengembangkan skema tabungan kurban kolektif, di mana anggota bisa mulai menyisihkan dana secara rutin agar ke depan jumlah hewan kurban bisa ditingkatkan.
“Saya usulkan agar teman-teman mulai menabung, misalnya Rp50.000 sampai Rp100.000 per bulan. Kalau dikumpulkan tujuh orang, insya Allah kita bisa beli sapi lebih awal dengan harga yang lebih terjangkau. Ini bisa jadi gerakan sosial berkelanjutan yang dikoordinasikan lewat grup WhatsApp RKD,” tambahnya.
Ketua Panitia Kurban RKD, Dr. H. Tamjidillah, M.Pd., menyatakan kegiatan ini akan dievaluasi dan dirancang lebih matang untuk tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA : Kementerian UKM Ditegur APIKI Karena Hadirkan Ritel Asing di Lingkungan Sendiri
“Kami berharap ke depan semakin banyak anggota yang terlibat, baik individu maupun kelompok. Program ini adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian warga Dompu di Mataram,” katanya.
Momentum Iduladha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial. RKD melalui program ini bukan hanya menyambung tali silaturahmi, tetapi juga menjadi jembatan berbagi kepada yang membutuhkan.
Redaksi___