Lombok Utara, SIARPOST – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Lombok Utara (KLU), Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU menggelar Ajang Talenta Nasional Tingkat Kabupaten Tahun 2025 dengan tema “Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Membangun Talenta Seni dan Olahraga Siswa Siswi Hebat yang Berkarakter”.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025, dan dipusatkan di halaman Kantor Bupati Lombok Utara, Kecamatan Tanjung.
Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
BACA JUGA : Pemprov NTB Akan Digugat!? Kematian Juliana Marins di Rinjani Terancam Jadi Kasus HAM Internasional
Ia menyebut bahwa para peserta adalah aset berharga daerah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan kemajuan Lombok Utara di masa mendatang.
“Ajang ini adalah panggung untuk menampilkan bakat dan potensi generasi muda Lombok Utara. Kita pernah memiliki Zohri dan Sudirman yang mengharumkan nama daerah di level nasional dan internasional. Saya berharap akan lahir Zohri-Zohri baru dari ajang ini,” kata Najmul.
Ia juga menekankan pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan diri sejak dini, terutama di bidang seni dan olahraga. Dengan pembinaan yang tepat, lanjutnya, bibit-bibit unggul akan tumbuh dan membawa kebanggaan bagi daerah dan bangsa.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan mensukseskan kegiatan ini. Kepada para peserta, manfaatkan momentum ini untuk terus mengasah potensi,” pesannya.
BACA JUGA : Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB
Sementara itu, Kepala Dikbudpora KLU, H. Adenan, yang juga Ketua Panitia Ajang Talenta Nasional 2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 995 peserta dari seluruh kecamatan se-KLU.
Mereka akan bersaing dalam berbagai cabang seni dan olahraga dengan penilaian dari dewan juri yang berasal dari NTB dan internal KLU.
“Dana kegiatan ini bersumber dari APBD KLU melalui DPA Bidang Dikdas Dikbudpora, dengan total anggaran sebesar Rp 300 juta,” terang Adenan.
Ia berharap, ajang ini dapat menjadi titik awal pembinaan talenta secara berkelanjutan serta mendorong lahirnya generasi penerus yang unggul, baik di bidang akademik, seni, maupun olahraga.
“Lombok Utara tidak kekurangan anak-anak berbakat. Tinggal bagaimana kita memfasilitasi dan mendampingi mereka,” tutupnya.
Pewarta : Niss | Editor : Feryal