Lombok Utara, SIARPOST– Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KBPMD) Kabupaten Lombok Utara tengah melakukan kajian awal terkait rencana pemekaran desa di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Desa DP2KBPMD Lombok Utara, Marta Efendi, mengatakan kajian yang dilakukan saat ini masih bersifat sederhana, mencakup administrasi dan verifikasi lapangan oleh tim gabungan yang melibatkan unsur dari Asisten I dan Kepala Dinas DP2KBPMD.
“Ini masih kerja tim. Kajian ini belum sampai pada naskah akademik seperti pada tahap penyusunan Perda desa pemekaran, tapi sebagai dasar awal yang penting. Nanti hasilnya akan menjadi rekomendasi kepada Bupati,” ujar Marta, Senin (14/7).
BACA JUGA : Kejati NTB Dalami Dugaan Korupsi KONI NTB, Mori Hanafi Beri Klarifikasi: “Laporan Sudah Lama”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah hasil kajian dibahas dan dinyatakan layak, pihaknya akan menerbitkan rekomendasi ke Bupati. Jika disetujui, maka akan disusun Peraturan Bupati (Perbup) mengenai pembentukan desa persiapan.
“Kalau sudah sampai sana, berarti sudah lampu hijau. Tinggal tahap ke provinsi dan pusat,” tambahnya.
Namun demikian, Marta mengingatkan bahwa salah satu persoalan krusial yang kerap menghambat proses ini adalah soal batas desa induk. Meski dari 33 desa induk di Lombok Utara sebagian besar sudah memiliki Perbup, masih ada beberapa yang perlu perbaikan atau penegasan batas wilayah.
“Ini penting karena di daerah lain seperti Lombok Barat, ada desa yang lima tahun belum bisa didefinitifkan karena batas desanya belum tuntas,” ungkapnya.
BACA JUGA : Geger di Bima! Suami Grebek Istri Berstatus ASN Bersama Pria Lain, Lapor Polisi soal Dugaan Persetubuhan
Selain batas wilayah, kondisi keuangan daerah dan potensi wilayah juga menjadi indikator dalam menentukan kelayakan pemekaran.
“Secara keseluruhan, kami ingin mempercepat proses ini karena sangat berpengaruh terhadap rencana pemekaran kecamatan,” pungkas Marta.
Pewarta : Niss | Editor : Feryal
