Lombok Utara, SIARPOST– Polres Lombok Utara resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “Membaca 2 Lembar Sehari”, sebagai bagian dari implementasi Program Polri Belajar yang digagas Mabes Polri.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri serta mendorong terciptanya masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas.
Program ini diinisiasi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Henny Agus Purwanta, bekerja sama dengan Kabag SDM Polres Lombok Utara, AKP Agus Rachman, SH., M.I.Kom. Peluncuran kegiatan berlangsung di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga Polres Lombok Utara, Senin (14/7), dan dihadiri oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., perwakilan Bupati melalui Sekdis Perpustakaan, Dinas Dikbudpora, Danramil Gangga, Camat Gangga, para tenaga pendidik, mahasiswa KKN dari Universitas Sebelas Maret, Bhayangkari, serta personel Polres.
BACA JUGA : Polres Lombok Utara, Jaga Kerukunan Dengan Resmikan Vihara Diraya Manggala
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa tantangan tugas Polri ke depan semakin kompleks dan menuntut personel yang tidak hanya tangguh secara fisik, namun juga cerdas dan berwawasan luas.
“Kita sadar, buku adalah jendela dunia. Jika kita membaca dua lembar setiap hari secara konsisten, dalam sebulan kita bisa menuntaskan satu buku. Dalam setahun, puluhan perspektif baru bisa kita peroleh,” ungkap AKBP Agus.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang digaungkan Kapolri, dan mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk membaca melalui berbagai platform e-library.
“Daripada membaca konten yang tidak bermanfaat di game online, lebih baik kita gunakan gadget untuk hal-hal yang membangun,” tegasnya.
BACA JUGA : Kapolres Lombok Utara Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Rinjani 2025
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Agus juga memperkenalkan sebagian buku yang dipamerkan di lokasi acara merupakan karya sang istri, Ny. Henny Agus Purwanta, yang telah menulis dan menerbitkan 20 buku di bidang akuntansi, keuangan, dan perpajakan.
Ny. Henny, dalam sambutannya, mengungkapkan kegelisahannya terhadap rendahnya tingkat literasi masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
“Studi menunjukkan hanya 0,001 persen penduduk Indonesia yang aktif berliterasi. Di Lombok Utara, hanya 3 persen. Ini angka yang sangat mengkhawatirkan,” tuturnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk memulai budaya membaca dari diri sendiri. Menurutnya, bahkan seorang profesor sekalipun perlu membaca setiap hari, walau hanya beberapa menit.
“Yang saya minta bukan hanya launching, tetapi komitmen. Tanda tangan yang dibubuhkan hari ini adalah janji untuk diri sendiri, bukan untuk saya, bukan untuk Kapolres, tapi agar membaca menjadi kebiasaan yang menular ke keluarga dan lingkungan,” tegasnya.
BACA JUGA :KUAT NTB Resmi Laporkan Dugaan Permainan Tender SPAM Lombok Barat ke Polda
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Utara menegaskan pentingnya gerakan membaca ini dalam membentuk SDM unggul.
“Dalam Islam, perintah pertama Allah kepada Nabi Muhammad SAW adalah membaca. Maka program ini sangat mulia dan perlu kita dukung bersama,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan gerakan literasi.
Program Membaca 2 Lembar Sehari diharapkan tidak hanya menjadi budaya positif di internal Polres Lombok Utara, tetapi juga menyebar ke keluarga dan masyarakat luas, khususnya generasi muda, agar tumbuh menjadi insan yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. (Niss)
