Lombok Timur, SIARPOST – Kepedulian seorang anggota Polri kembali menyentuh hati banyak orang. Bripka Agus Salim, Bhabinkamtibmas Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, rela menyisihkan tunjangan dan hasil usahanya untuk membantu warga tidak mampu yang hidup di rumah tak layak huni.
Sepekan terakhir, Bripka Agus mendampingi pasangan suami istri, Amaq Johanah dan istrinya, yang selama ini tinggal di sebuah kandang kambing.
Kondisi rumah mereka sangat memprihatinkan—atap bocor, tanpa pagar, dan sama sekali tidak layak huni.
“Saya sudah usulkan bantuan ke pemerintah, tapi dijanjikan baru bisa dianggarkan pada 2027. Itu terlalu lama, sedangkan kebutuhan warga ini mendesak. Akhirnya saya putuskan membantu dengan dana pribadi,” ungkap Bripka Agus.
Dana yang dipakai bukan hanya dari gajinya sebagai polisi, tetapi juga hasil bertani tembakau dan penjualan kambing yang selama ini ia kelola bersama warga desa binaannya.
Pembangunan rumah dikerjakan secara swadaya, dengan tenaga masyarakat setempat, sementara tukang dibayar langsung oleh Bripka Agus.
Saat ini, rumah baru untuk keluarga Amaq Johanah sudah memasuki tahap pemasangan tembok, kusen jendela, dan pintu. Diperkirakan dua minggu ke depan, rumah layak huni itu bisa ditempati.
Kepedulian Bripka Agus tidak hanya berhenti di situ. Melalui yayasan yang ia kelola, ia rutin membantu warga sakit untuk berobat gratis ke rumah sakit, memberikan kursi roda, tongkat, hingga sembako dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu.
Bahkan, salah seorang anggota DPRD NTB mempercayakan sebuah ambulans untuk yayasan yang dikelola Bripka Agus demi mempermudah pelayanan sosial di Lombok Timur.
“Alhamdulillah, semua ini niatnya hanya ingin meringankan beban masyarakat. Kalau menunggu bantuan pemerintah, kadang butuh waktu lama, sementara kebutuhan warga sifatnya mendesak,” tegasnya.
Kehadiran Bripka Agus disambut haru dan penuh syukur oleh keluarga penerima manfaat dan warga sekitar. Aksi sosial ini juga mempererat silaturahmi, meningkatkan rasa percaya masyarakat kepada Polri, sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong royong.
Redaksi____
