Sumbawa, SIAR POST – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, khususnya di dunia pendidikan.
Di Kabupaten Sumbawa, Plt Kepala SDN Batu Lanteh, Hermanudin, mengungkapkan bahwa kehadiran program ini menjadi angin segar bagi para siswa maupun pihak sekolah.
BACA JUGA : Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG di SMPN 1 Empang, Orang Tua Murid Khawatir
“Alhamdulillah, kita sambut dengan sangat baik. Program ini memang sudah lama kita nantikan. Banyak anak-anak yang selama ini asupan gizinya belum teratur. Dengan adanya MBG, mereka bisa mendapatkan makanan sehat yang menjadi penunjang utama kesehatan,” ujar Hermanudin.
Menurutnya, gizi seimbang adalah faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus keberhasilan dalam belajar. Dengan tubuh yang sehat, konsentrasi anak meningkat, sehingga prestasi belajar pun lebih mudah tercapai.
Hermanudin juga menuturkan, program MBG membawa dampak langsung terhadap kedisiplinan siswa. Sebelum program ini hadir, masih ada anak-anak yang sering terlambat ke sekolah. Namun setelah MBG dijalankan, semangat siswa terlihat meningkat.
“Antusiasme anak-anak luar biasa. Kalau dulu masih ada yang terlambat, sekarang justru mereka lebih rajin. Kehadiran meningkat, anak-anak lebih bersemangat karena tahu ada makanan sehat yang menunggu di sekolah,” tambahnya.
BACA JUGA : Ketahuan Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Izin Pangkalan UD Yasmin di Sumbawa Dicabut
Membentuk Generasi Sehat dan Cerdas
Program MBG tidak hanya mencegah anak-anak dari kekurangan gizi, tetapi juga menjadi langkah nyata membangun generasi sehat dan cerdas. Asupan gizi yang tercukupi akan memperkuat daya tahan tubuh, mencegah stunting, dan mendukung pertumbuhan fisik maupun mental anak-anak Indonesia.
Selain itu, suasana belajar di sekolah juga menjadi lebih kondusif. Anak-anak yang sebelumnya datang dengan kondisi lapar, kini bisa lebih fokus mengikuti pelajaran setelah mendapatkan asupan makanan bergizi.
Hermanudin menegaskan, hingga saat ini pihak sekolah belum menerima keluhan terkait pelaksanaan MBG. Justru yang terlihat adalah rasa syukur dari orang tua dan siswa.
