Rekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Polisi Ungkap Dua Versi Kronologi Berbeda

Lombok Utara, SIARPOST – Kasus kematian tragis mahasiswi Universitas Mataram (Unram) berinisial VR di Pantai Nipah kini memasuki babak baru. Polres Lombok Utara menggelar rekonstruksi pada Kamis (25/9/2025) untuk mengurai misteri dan memperjelas kronologi peristiwa yang merenggut nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara menjelaskan, rekonstruksi dilakukan karena adanya perbedaan mendasar antara alibi tersangka dan hasil penyidikan.

BACA JUGA : Misteri Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Kuasa Hukum Yakin Radit Bukan Pelaku Utama

“Dalam kasus ini ada dua versi, yakni versi keterangan tersangka dan versi penyidik. Perbedaannya cukup signifikan, sehingga rekonstruksi perlu digelar untuk memastikan jalannya peristiwa,” ungkapnya.

Rekonstruksi tersebut dibagi dalam beberapa klaster adegan, mulai dari kedatangan korban bersama tersangka di lokasi, peristiwa yang terjadi di pantai, hingga detik-detik saat korban tidak mendapatkan pertolongan.

Dari setiap adegan, penyidik menegaskan kronologi yang dianggap sesuai dengan bukti dan keterangan saksi yang telah dikumpulkan.

“Cukup banyak adegan yang diperagakan. Tujuannya, untuk meyakinkan jaksa bahwa hasil penyidikan kami sudah matang dan sesuai fakta hukum,” lanjut Kasat Reskrim.

Dalam rekonstruksi, polisi juga menampilkan sejumlah adegan yang mengarah pada dugaan tindak pidana kekerasan dan kekerasan seksual. Bahkan, ahli dihadirkan untuk memperkuat fakta hukum yang dikantongi penyidik.

Meski begitu, pihak kepolisian belum mengungkap detail jumlah adegan maupun hasil final rekonstruksi. Aparat menegaskan bahwa perkembangan kasus akan terus dibuka ke publik agar transparansi tetap terjaga.

BACA JUGA : Harga LPG 3 Kg di Empang Hingga Rp35 Ribu, Warga Minta Pangkalan Ditindak

“Yang jelas, setiap perkembangan kasus ini akan kami sampaikan kepada masyarakat. Kami ingin memastikan proses hukum berjalan sesuai fakta,” tegas Kasat Reskrim.

Kasus kematian mahasiswi Unram di Pantai Nipah ini sebelumnya menyita perhatian publik di NTB. Rekonstruksi diharapkan dapat memberikan titik terang terkait penyebab kematian korban sekaligus menjadi pijakan penting dalam proses hukum terhadap tersangka.

Pewarta : Niss | Editor : Feryal

Exit mobile version