Mataram, SIAR POST – Anggota DPRD Provinsi NTB, Marga Harun, yang berasal dari Dapil 6 (Bima, Dompu, dan Kota Bima), melakukan kunjungan ke Rumah Singgah Endris Foundation di Kota Mataram, Jumat (26/9/2025). Kunjungan ini dilakukan bersama tim NTBCare sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien dan keluarga yang sedang menjalani perawatan di RSUP NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Marga Harun meninjau langsung kondisi pasien dan keluarga yang menghuni rumah singgah. Mayoritas penghuni adalah warga Bima dan Dompu yang datang ke Mataram untuk mendapatkan layanan kesehatan.
BACA JUGA : Misteri Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Kuasa Hukum Yakin Radit Bukan Pelaku Utama
Ia menyempatkan diri berbincang, mendengarkan keluh kesah, sekaligus memberi semangat kepada keluarga pasien agar tetap sabar dan tabah.
“Saya melihat sendiri bagaimana perjuangan keluarga pasien yang mendampingi keluarganya berobat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama pemerintah daerah, agar lebih memperhatikan kebutuhan mereka,” ujar Marga Harun.
Menurutnya, ada tiga persoalan utama yang perlu segera ditangani pemerintah daerah, yakni:
- Jaminan BPJS terkait biaya pemulangan jenazah.
- Transportasi pasien dan keluarga dari rumah singgah ke RSUP NTB.
- Biaya hidup keluarga tidak mampu selama mendampingi pasien.
Marga menegaskan, permasalahan ini harus menjadi agenda prioritas pemerintah kabupaten/kota, khususnya Bima, Dompu, dan Kota Bima.
Ia juga berharap adanya pola kerja sama atau MoU dengan rumah singgah agar beban warga bisa lebih ringan.
Pihak NTBCare, Yuni Bourhany, turut menyampaikan harapan agar Marga Harun dapat membawa aspirasi tersebut ke kepala daerah. Sebagai wakil rakyat dari Dapil 6, Marga diyakini mampu memperjuangkan solusi nyata bagi masyarakat.
Selain menyerap aspirasi, Marga Harun juga memberikan sejumlah bantuan untuk kebutuhan di rumah singgah.
BACA JUGA : Harga LPG 3 Kg di Empang Hingga Rp35 Ribu, Warga Minta Pangkalan Ditindak
Ia menyampaikan terima kasih kepada Endris Foundation yang telah menyediakan tempat tinggal gratis bagi pasien dan keluarga, khususnya dari Pulau Sumbawa.
Saat ini, Rumah Singgah Endris Foundation menampung sekitar 54 orang, sebagian besar berasal dari Bima dan Dompu. Keberadaan rumah singgah ini menjadi harapan besar bagi masyarakat yang berjuang demi kesembuhan keluarganya.
“Harapan saya, keluhan masyarakat kita bisa teratasi sedikit demi sedikit. Setidaknya pemerintah hadir dan memberikan solusi bagi kesulitan warga,” tutup Marga Harun.
Redaksi | SIAR POST