Sumbawa Barat, SIAR POST — Presidium Aliansi Percepatan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) menggelar rapat konsolidasi di Two One Café, Taliwang, yang dihadiri seluruh Ketua Aliansi Kabupaten/Kota se-Pulau Sumbawa.
Rapat berlangsung sukses dan menghasilkan sejumlah keputusan strategis untuk mempercepat terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa.
BACA JUGA : Rekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Polisi Ungkap Dua Versi Kronologi Berbeda
Salah satu keputusan utama adalah pelaksanaan Rapat Akbar Nasional Percepatan Provinsi Pulau Sumbawa pada 10 November 2025 di Alun-Alun Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Acara besar ini akan menghadirkan tokoh nasional asal Pulau Sumbawa serta para pimpinan daerah, seperti bupati dan ketua DPRD dari lima kabupaten/kota, dengan target kehadiran sekitar 10.000 masyarakat Pulau Sumbawa.
Presiden Aliansi PPS, Muhammad Sahril Amin Dea Naga, menegaskan bahwa perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa bukan sekadar wacana, tetapi tekad bersama yang harus diwujudkan.
“Perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa bukan sekadar wacana, tapi tekad bersama yang harus diwujudkan dengan kerja nyata dan kebersamaan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Presidium juga menegaskan bahwa perjuangan Aliansi PPS merupakan kelanjutan dari semangat KP3S (Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Sumbawa).
Langkah perjuangan akan terus diarahkan pada pemenuhan kebutuhan administratif sesuai konstitusi dan penggalangan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA : Harga LPG 3 Kg di Empang Hingga Rp35 Ribu, Warga Minta Pangkalan Ditindak
“Kami ingin gerakan ini tetap terarah, tertib, dan sesuai konstitusi. Semua langkah yang diambil harus berpihak pada kepentingan masyarakat Pulau Sumbawa,” tegas Sahril.
Presiden Aliansi PPS bersama jajaran Presidium juga akan melakukan safari ke seluruh kepala daerah, DPRD, dan tokoh masyarakat se-Pulau Sumbawa untuk memperkuat dukungan politik dan sosial terhadap pembentukan PPS.
Selain itu, rapat menetapkan rencana penguatan jaringan organisasi hingga tingkat desa, dengan tujuan memperluas sosialisasi dan meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.
“Kesadaran kolektif masyarakat menjadi kunci. Tanpa dukungan rakyat dari desa sampai kota, perjuangan ini tidak akan kuat,” kata Sahril.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Presidium juga akan melakukan penggalangan dana dari sumber-sumber potensial yang sah dan transparan.
Seluruh langkah strategis dan gerakan organisasi berada di bawah komando Presiden Aliansi PPS, dan seluruh pengurus di tingkat kabupaten/kota sepakat untuk bergerak sesuai arahan Presidium.