BUMDes Bentek Lepas Ribuan Bibit Ikan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Desa

Lombok Utara, SIARPOST— Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan ekonomi masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Polah Palih Polos Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, menggelar kegiatan pelepasan ribuan bibit ikan air tawar di kolam penggemukan ikan Dusun Lowang Sawak, Sabtu (4/10).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Bentek, Warna Wijaya, S.A.P., Nl.P, beserta perangkat desa dan mahasiswa KKN UNDIKMA Mataram yang turut membantu proses pelepasan bibit ke kolam. Bibit ikan yang dilepaskan merupakan hasil kerja sama BUMDes dengan Balai Pembibitan Ikan P2MKP Narmada, salah satu pusat pembibitan ikan unggulan di Lombok.

BACA JUGA : Angka Kemiskinan di Lombok Utara Turun 3,22 Persen

Menurut Kepala Desa Bentek, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembangkan sektor perikanan sebagai penopang ekonomi produktif dan ketahanan pangan desa.

“Program ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi ikan konsumsi, tetapi juga bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” ujarnya.

Bibit ikan yang ditebar terdiri atas lele, nila, dan gurame, jenis ikan yang dinilai cocok dengan kondisi air di kawasan Dusun Lowang Sawak. Pada tahap awal, BUMDes menebar ribuan ekor bibit yang akan dipelihara hingga masa panen beberapa bulan mendatang.

Selain berorientasi ekonomi, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif. Warga diajak memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem air, efisiensi pakan, dan manajemen pengelolaan kolam agar hasil panen optimal.

BACA JUGA : Nasib Honorer Lombok Utara Gagal PPPK, Ini Penegasan Bupati Najmul

Pemerintah desa bersama BUMDes akan terus melakukan pendampingan hingga masa panen tiba.

Hasil panen nantinya akan diprioritaskan untuk kebutuhan konsumsi lokal dan diharapkan menjadi produk unggulan Desa Bentek yang bernilai ekonomi tinggi.

Dengan langkah ini, Desa Bentek menegaskan komitmennya menjadi desa mandiri dan produktif melalui pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.( Niss)

Exit mobile version