“Mari kita jaga dengan serius Nusa Tenggara Barat dengan kesiapan daerah dan penduduknya untuk menerima wisatawan,” ungkapnya.
“Hanif juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi kerusakan lingkungan, karena setiap toleransi yang diberikan maka sebesar toleransi tersebut juga kerusakan lingkungan yang terjadi,”tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, Menteri Lingkungan Hidup RI Dr. Hanif Faisol Nurofiq., S Hut., M.P, Ketua Komisi XII DPR-RI Bambang Patijaya, SE., MM, Dirjen Bimas Budha Kementerian Agama RI Drs. Supriyadi., M.Pd, Deputi Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kemen LH RI Hanifah Dwi Nirwana, YM Bhikku Sangha Bhiksu Vidya Sanana, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian LH RI Agus Rusli S.Pi., M.Si, Staf Ahli Gubernur NTB Dr. H. Ahsanul Khalik, S.Sos., Wakapolda NTB, para perwakilan Anggota Forkopimda NTB dan KLU, Anggota DPRD Provinsi NTB,Anggota DPRD KLU serta undangan lainnya.
(Niss)