Lombok Utara, SIARPOST — Satu unit rumah warga di Dusun Ruak Bangket, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dilalap si jago merah pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Kebakaran menimpa rumah milik Midrati (54), seorang petani setempat. Berdasarkan keterangan saksi Marhadi (26) yang merupakan anak korban, api pertama kali terlihat dari bagian belakang rumah saat ia baru pulang dari ladang.
BACA JUGA : Nasib Honorer Lombok Utara Gagal PPPK, Ini Penegasan Bupati Najmul
“Saya kaget lihat api di belakang rumah, langsung teriak minta tolong warga,” ungkap Marhadi kepada petugas di lokasi.
Warga sekitar pun bergegas membantu memadamkan api dengan alat seadanya sebelum mobil pemadam kebakaran Kecamatan Bayan tiba di lokasi sekitar 10 menit kemudian. Setelah upaya pemadaman selama kurang lebih 20 menit, api akhirnya berhasil dikendalikan dan dipadamkan.
Akibat insiden tersebut, satu unit rumah berukuran sekitar 4×6 meter dengan konstruksi kayu, atap daun kelapa, dan dinding anyaman bambu, serta satu berugak berukuran 2×4 meter, hangus terbakar.
Polsek Bayan Lakukan Olah TKP dan Selidiki Penyebab Kebakaran
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Ciptanaya, S.H., M.I.Kom., membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah cepat di lokasi dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan saksi, dan mendokumentasikan kerusakan akibat kebakaran.
“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, anggota langsung menuju lokasi untuk olah TKP. Dugaan sementara penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” jelas Kapolsek Bayan.
Imbauan Waspada Api di Musim Kemarau
Iptu Ciptanaya juga mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran di tengah kondisi cuaca panas dan kering seperti saat ini.
BACA JUGA : DPRD dan Pemkab Lombok Utara Sepakati Perubahan APBD 2025
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati menggunakan peralatan yang bisa memicu api, seperti kompor, lilin, atau saat membakar sampah. Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan,” tegasnya.
Pihak Polsek Bayan bersama pemerintah desa setempat kini tengah berkoordinasi untuk membantu korban dalam penanganan pascakebakaran, termasuk pendataan kerugian dan kebutuhan darurat.
Seluruh proses olah TKP dan pemadaman berlangsung aman dan tertib berkat kerja sama masyarakat sekitar yang sigap membantu hingga api berhasil dikendalikan.
Pewarta : Niss | Editor : Feryal