Lombok Utara, SIARPOST | Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH.,MH bersama Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri ST.,MT menerima kunjungan kerja Direktur Jendral (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Drs.Agus Fatoni, di Lombok Utara Sabtu (18/10).
Bupati Najmul dalam sambutan penerimaan menyampaikan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih kepada Dirjen Keuda Kemendagri yang telah berkunjung dan bersilaturahmi dengan jajanan Pemda KLU.
BACA JUGA : Satpol PP Lombok Utara Gelar Operasi Bersama Berantas Cukai Tembakau Ilegal
Kehadiran Rombongan Dirjen dalam rangka sering tukar pendapat terkait dengan isu-isu yang ada di Lombok Utara diantaranya pengoptimalan keuangan daerah ditengah efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, dan penataan birokrasi serta isu lainnya untuk kemajuan KLU.
“Dengan kehadiran pak Dirjen,kami mendapatkan informasi yang bisa di sharing tentang bagaimana kebijakan pusat khususnya dalam efisiensi anggaran guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,”jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Najmul bahwa Pemda KLU dalam menyikapi efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat yaitu membangun komitmen seluruh perangkat pemerintah daerah untuk mencari inovasi baik dari segi peningkatan pariwisata, sumber daya manusia hingga ekspor hasil bumi yang ada di Kabupaten Lombok Utara
“Beberapa waktu yang lalu pemerintah daerah KLU telah melakukan bisnis matching ekpor cengkeh dan mete mencapai nilai 11,2 Milyar,”tandasnya.
Ditempat yang sama Dirjen Keuda Kemendagri A. Fatoni menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah KLU yang hadir sehingga segala isu-isu yang berkembang dapat ditemukan solusi khususnya pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.
“Pertemuan seperti ini sangat penting dilakukan oleh setiap daerah, hal ini juga menunjukkan komitmen dan semangat dari Pemda KLU dalam melayani masyarakat,”katanya.
Lebih lanjut Dirjen Keuda Kemendagri Fatoni dalam menyikapi efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat diperlukan pengoptimalan di berbagai sektor yang ada baik dari segi pendidikan, pariwisata serta pajak sehingga anggaran dari pusat dapat dioptimalkan pemanfaatan oleh daerah.
BACA JUGA : PLN Gelar Simulasi Zero Down Time Jelang MotoGP Mandalika 2025
“Perlunya update data di daerah sehingga anggaran dari pusat dapat turun, dan membuat perencanaan yang matang dan menjadi fokus sesuai dengan RPJMD dan visi kepala daerah,”katanya.
Dimana peran penting harus diambil oleh OPD dan harus mampu menerjemahkan setiap visi dalam sebuah program kegiatan sehingga dalam perjalanan waktu hasil akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Apresiasi juga saya sampaikan kepada Pemda KLU yang telah membangun optimisme dalam kondisi apapun, harus bangkit untuk mencari solusi setiap permasalahan,”tuturnya.
Dalam penataan Birokrasi harus sejalan dan searah dengan kepala daerah sehingga setiap program dapat diwujudkan.
“Evaluasi atau penyegaran birokrasi perlu dilakukan oleh setiap kepala daerah agar setiap program bisa terlaksana dengan baik,”katanya.
Hadir juga pada kegiatan ini Pj. Sekda KLU Sahabudin M.Si, para Asisten Setda KLU, para kepala PD se KLU, Direktur PDAM KLU Ramdhan Jayadi, Direktur TTB Juraidin, serta undangan lainya.(Niss)
