Lombok Utara, SIARPOST— Di era digital saat ini, data menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan pembangunan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lombok Utara bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Utara menggandeng 43 desa dalam program Desa Cantik (Cinta Statistik) yang digelar pada Selasa 11/11/ 2025 di Lesehan Sasak, Narmada.
Program ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi merupakan gerakan membangun kesadaran data di tingkat desa, agar setiap kebijakan dan program pembangunan berlandaskan pada data yang valid dan terukur.
Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam memperkuat penerapan Satu Data Indonesia di wilayah lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa desa tidak hanya menjadi penerima data, tapi juga mampu menjadi pengelola dan penyedia data yang akurat untuk kebutuhan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Lombok Utara menilai bahwa kegiatan Desa Cantik merupakan investasi jangka panjang dalam membangun budaya statistik di pemerintahan desa.
“Data yang baik adalah kunci pembangunan yang efektif. Melalui Desa Cantik, kami ingin setiap desa mampu berdiri mandiri dalam pengelolaan data yang berkualitas dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Menariknya, program ini menghasilkan profil desa berbasis data aktual, yang tidak hanya menampilkan kondisi sosial ekonomi, tetapi juga dilengkapi dengan data starting dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari masing-masing desa.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfo Lombok Utara, Sukardin, SE., menjelaskan bahwa publikasi profil desa ini akan menjadi rujukan utama dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.
“Profil desa berbasis data akan membantu pemerintah desa menentukan prioritas dan menilai capaian pembangunan secara lebih objektif,” jelasnya.
Melalui program ini, Kominfo dan BPS Lombok Utara berharap lahir desa-desa yang cerdas, transparan, dan melek data sebuah langkah konkret menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel di Kabupaten Lombok Utara.( Niss)
