Lombok Utara, SIARPOST— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus memperkuat perannya dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi. Pada Jumat,19/12/2025, Baznas KLU menyalurkan bantuan produktif kepada ratusan mustahik dengan skema yang dirancang untuk mendorong kemandirian usaha.
Ketua Baznas KLU, Selamet Riadi, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan tidak sekadar bersifat konsumtif, melainkan difokuskan pada penguatan ekonomi jangka menengah dan panjang. Sebanyak 22 penerima manfaat mendapatkan bantuan gerobak usaha produktif yang dilengkapi dengan modal tunai sebesar Rp1,5 juta per orang.
Selain itu, Baznas KLU juga menyalurkan tambahan modal usaha kepada 100 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), masing-masing sebesar Rp2 juta. Program ini ditujukan untuk menjaga keberlanjutan usaha masyarakat kecil agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tekanan ekonomi.
“Harapan kami, masyarakat yang hari ini masih berstatus mustahik, ke depan bisa naik kelas menjadi muzakki atau munfik. Ini bagian dari ikhtiar kami agar taraf hidup masyarakat Lombok Utara terus meningkat,” ujar Selamet Riadi.
Tak hanya fokus pada sektor ekonomi produktif, Baznas KLU juga menjalankan program peningkatan kualitas hunian bagi masyarakat kurang mampu. Bersama Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bank NTB Syariah, Baznas KLU melakukan monitoring pembangunan rumah layak huni di dua desa, yakni Desa Malaka dan Desa Siger Penjalin. Masing-masing desa mendapat alokasi 10 unit rumah untuk mustahik.
Selamet menegaskan, seluruh program tersebut dirancang berkelanjutan dan akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Ke depan, Baznas KLU menargetkan komposisi program yang lebih seimbang, dengan porsi 50 persen diarahkan pada pemberdayaan dan 50 persen untuk bantuan konsumtif.
“Dengan porsi pemberdayaan yang lebih besar, kami optimistis bantuan yang disalurkan tidak hanya meringankan beban, tetapi juga benar-benar mengubah kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Langkah ini menegaskan komitmen Baznas KLU dalam menjadikan zakat sebagai instrumen transformasi sosial, bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi jalan menuju kemandirian ekonomi umat.(Niss)
