Mataram, SIAR POST – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memimpin langsung Apel Siaga Kelistrikan Tahun Baru 2026 secara daring pada Rabu (31/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem kelistrikan nasional, termasuk di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam menghadapi puncak perayaan pergantian tahun.
Dalam arahannya, Darmawan Prasodjo menyampaikan perhatian khusus terhadap kondisi terkini bencana hidrometeorologi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia menegaskan seluruh unit PLN di daerah diminta meningkatkan kewaspadaan, memperkuat mitigasi risiko, serta memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga di tengah potensi cuaca ekstrem.
Menindaklanjuti arahan tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan pasokan listrik selama periode siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Seluruh jajaran PLN UIW NTB bersama subholding dan anak perusahaan PLN Group disiagakan untuk menjaga kontinuitas layanan kelistrikan di seluruh sistem kelistrikan NTB
Berdasarkan proyeksi beban puncak pada 31 Desember 2025, Sistem Lombok berada dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 400 MW dan beban puncak 364 MW, atau meningkat 42 MW (13 persen) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, Sistem Tambora juga dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 168 MW dan beban puncak 148 MW, meningkat 9 MW (7,7 persen) dari tahun 2024
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyampaikan bahwa PLN telah menyiapkan sumber daya secara optimal. “Kami mengerahkan 877 personel internal PLN yang didukung 1.112 personel TAD dan mitra kerja, dilengkapi 132 unit peralatan pendukung, 326 unit kendaraan operasional, serta material cadang gangguan yang tersedia dalam jumlah cukup,” ujar Sri Heny
Untuk memastikan respons cepat di lapangan, PLN UIW NTB mendirikan posko siaga keandalan yang tersebar di berbagai titik strategis, meliputi 8 posko pembangkit, 5 posko transmisi, 1 posko pengatur beban, 21 posko distribusi, serta 1 posko Icon+. Selain itu, terdapat 9 posko siaga di lokasi mudik dan kawasan wisata, termasuk bandara dan pelabuhan utama di NTB
PLN UIW NTB juga memfokuskan pengamanan kelistrikan di 51 lokasi perayaan Tahun Baru serta 38 lokasi VVIP/VIP, yang mencakup kantor pemerintahan, rumah sakit, dan hotel. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas masyarakat dan layanan publik tetap berjalan lancar selama malam pergantian tahun
Dalam mendukung transisi energi dan kebutuhan pengguna kendaraan listrik, PLN UIW NTB memastikan 38 unit SPKLU di 34 lokasi berada dalam kondisi 100 persen normal.
Tercatat, 19 SPKLU mengalami peningkatan pemakaian, dengan penggunaan tertinggi berada di kawasan pusat perbelanjaan, dan puncak pemakaian terjadi pada 30 Desember 2025
Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, PLN UIW NTB telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memetakan titik-titik rawan bencana. Berbagai peralatan darurat telah disiapkan, antara lain tower Emergency Restoration System (ERS), 90 unit genset, perahu karet, pompa air, tenda darurat, serta life jacket.
Berdasarkan informasi BMKG, potensi cuaca ekstrem di NTB relatif terkendali, dan siklon tropis yang terdeteksi bergerak menjauhi wilayah NTB
Sri Heny Purwanti menegaskan komitmen PLN UIW NTB dalam menjaga keandalan listrik. “PLN siap siaga 24 jam untuk memastikan masyarakat NTB dapat merayakan Tahun Baru 2026 dengan aman dan nyaman. Kami terus melakukan pemantauan sistem secara real time dan memastikan seluruh personel serta peralatan dalam kondisi siap operasi,” tutupnya
