banner 728x250

Tim Kemenko Polhukam RI Kunjungi Kampung Sehat Desa Pernek

banner 120x600
banner 468x60

Sumbawa besar, SIARPOST – Setelah melaksanakan Rakor dengan Pemda Kabupaten Sumbawa dan OPD terkait Satgas Covid-19 di kantor Bupati Sumbawa, Tim dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan RI melakukan kunjungan lapangan Desa Tangguh / Demplot Ketahanan Pangan Kampung Sehat Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu Sumbawa, Rabu (26/8).

Adapun Tim dari Kemenko Polhukam RI, yakni Brigjen TNI Mar Edy Djatmiko, S.Sos. – Sekretaris Deputi Bidkoor Hanneg, Kolonel Laut (KH) Widy Prasetyo S – Kabid Strahan, Asdep Dokstra – Hanneg, Domaeld Putra, SH.- Analis Polhukam, Asdep Dokstra – Hanneg, Asih Mundari K – Staf Deputi Bidkoor Hanneg.

banner 325x300

Rombongan didampingi Sekda Sumbawa Drs Muhammad Hasan Basri MM,
Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan S.Sos, MTr (Han), dan Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK.

Kedatangan rombongan Kemenko Polhukam disambut oleh Pemerintah Kecamatan Moyo Hulu bersama Kades Pernek beserta seluruh jajarannya didampingi Kapolsek Moyo Hulu, Kasat Binmas, Kasubbag Humas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Di Desa Pernek, Tim Kemenko Polhukam meninjau Posko Kesehatan Kampung Sehat desa, sejumlah lumbung padi di rumah-rumah warga, kebun gizi, rumah isolasi mandiri, serta tempat lainnya, dan berakhir di Kantor Desa Setempat.

Kades Pernek Drs Saguni mengucapkan terima kasih kepada Tim dari Kemenko Polhukam RI. Ia menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan oleh masyarakat disini merupakan bentuk kearifan lokal seperti perilaku mencuci tangan pakai sabun yang telah menjadi budaya sejak jaman dulu.

Desa Pernek juga memiliki Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yaitu setiap rumah memiliki tanaman sayuran di pekarangan dan halaman untuk mendukung ketahanan pangan.

“ketika masyarakat tidak bisa ke pasar atau tidak ada kendaraan yang menjual sayuran maka sayuran di pekarangan dapat dimanfaatkan oleh warga”, ujarnya.

dikatakan Kades, di desa Pernek ada kebun gizi pada masing – masing dusun dan RT yang dikelolah oleh warga. hasil tanaman dijual kepada masyarakat baik warga setempat maupun warga dari luar desa Pernek serta ke pasar, dengan demikian ekonomi warga bisa bergerak untuk peningkatan kesejahteraan warga juga.

“begitu juga dengan keberadaan lumbung – lumbung padi hampir setiap rumah selalu ada”, terangnya.

Mengenai kebersihan lingkungan, dari aparat pemerintah desa ada semacam intervensi melalui Perdes PHBS (peraturan desa tentang prilaku hidup bersih dan sehat). setiap hari Selasa dan Jumat ada kebersihan lingkungan, baik secara perorangan ataupun secara kelembagaan dalam arti dipandu oleh pemerintah desa.

kondisi air bersih di desa Pernek meskipun tergolong kurang lantaran lebih panjang musim kemarau atau kekeringan dibanding musim hujan, tetapi animo masyarakat sangat tinggi terhadap kebersihan sehingga KRPL tetap berjalan.

“terkait lomba kampung sehat NTB yang belum lama ini telah dilaksanakan penilaian, kami telah berupaya maksimal namun hasilnya kami serahkan kepada tim penilai, semoga desa ini mampu meraih juara”, harapnya.

Rombongan juga menyempatkan diri berkunjung di Universitas Technik Samawa untuk melakukan peninjauan ke ruang STP dan ruang mekanik milik mahasiswa Technik.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *