HEADLINEOLAHRAGATERKINI

Aktivitas dan Tips Latihan Satriyo Budi Penjaga Gawang PS Mataram Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Mataram – Penjaga gawang lincah asal Kota Mataram, Satriyo Budi Nugroho, berbagi cerita kesehariannya di tengah pandemi covid-19 dan Ramadan tahun ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pemain yang karib disapa Satriyo itu, di tengah-tengah penerapan pembatasan aktivitas sosial, Ia tetap menjaga kebugaran  tubuh dan staminanya dengan tetap berolahraga di lingkungan tempat tinggalnya.

Aktivitas yang dilakukannya selain menghilangkan jenuh selama tidak ada kompetisi, juga untuk tetap menjaga stamina dan fisik agar tetap fit, bugar dan sehat.

“Saya sudah terbiasa berlatih, di saat ada kompetisi maupun tidak. Apalagi di tengah-tengah covid dan Ramadan seperti saat ini,” kata Satriyo saat disambangi di kediamannya, Senin (18/5).

Selain menjaga stamina, latihan rutin yang dilakukannya bertujuan agar kualitas permainan dan kemampuannya tetap terjaga.

“Latihan yang biasa saya lakukan seperti feeling ball, reflek, dan lain-lain. Yang jelas kita harus tetap bergerak agar tetap sehat dan stamina tetap stabil,” jelas pemain 27 tahun yang pernah membela Persisum Sumbawa Besar pada divisi 1 dan PS Sumbawa Barat di Liga 2 liga Indonesia.

Dalam masa pembatasan sosial dan di tengah-tengah Ramadan ini ia tetap bisa melakukan latihan, asalkan jangan terlalu berlebihan sehingga badan malah menjadi lemas.

“Karena kita dalam keadaan puasa maka jadwal latihan harus diatur dengan baik,” katanya.

Selain latihan, banyak juga yang dapat Ia lakukan di saat pandemi covid-19, seperti beres-beres rumah dan mempunyai banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

Ke depannya, tentu sebagai pesepak bola Ia ingin bermain di level atau kasta yang lebih tinggi dari pencapaiannya saat ini, karena itu Ia terus berlatih dan memperlihatkan permainan yang terbaik saat berdiri di garis paling akhir yaitu di bawah mistar gawang.

Ia mengaku, tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di kala Covid-19, Ia tidak bisa latihan bersama teman-temannya dan hanya bisa sabar menunggu situasi baik dan berlatih di rumah menggunakan alat-alat sederhana.

Apalagi di daerah tempat tinggalnya Lombok Nusa Tenggara (NTB) Barat hingga saat ini sekitar kurang lebih 300 kasus terkonfirmasi positif covid-19 yang terjadi.

Satriyo adalah pemain lincah yang bermotivasi tinggi, prestasinya di sepakbola NTB sudah tidak diragukan lagi, kelincahannya dalam menghadang bola-bola sulit adalah ciri khasnya.

Dari penampilannya yang baik, Satriyo sering mendapat tawaran main di sejumlah klub di beberapa Kabupaten, Ia pernah membela PS Fatahillah 354 Kabupaten Dompu, dan pernah bergabung di klub asal Sumbawa Barat yaitu PETA FC dan meraih juara open turnamen di Sumbawa.

Prestasi-prestasi yang diukir pemuda yang berlatih sepakbola sejak kecil ini tidak lagi diragukan, sejak duduk di bangku sekolah dasar Satriyo telah memperlihatkan bakatnya, Ia bersama tim nya berhasil menjuarai Porseni antara Sekolah Dasar se-NTB atau sekarang bernama O2SN pada tahun 2005.

“Dulu saya juga pernah menjuarai Pekan Olahraga Daerah NTB tahun 2010, dan runner  up Popwil 2011,” ungkapnya.

Ia juga pernah membela PS Mataram di liga 3 liga Indonesia, dan pernah mencicipi kerasnya liga 2 liga Indonesia bersama PS Sumbawa Barat, dan paling anyar Ia meraih runner up bersama PS Mataram pada liga 3 rayon Lombok.

Prestasi-prestasi gemilangnya itu tak jarang yang memujinya, raihan dan penampilan terbaiknya di lapangan tak sedikitpun membuatnya sombong.

Walaupun telah mencicipi sejumlah turnamen, tetapi Satriyo sepertinya belum cukup puasa, karena cita-citanya untuk bermain di liga tertinggi Liga 1 Liga Indonesia masih belum tercapai walaupun hal itu sulit baginya.

Kebaikan dan semangat bermain Satriyo juga diungkap rekan satu tim nya di Lombok, Yoan. Ia menilai sosok Satriyo adalah pemain yang bertalenta dan gampang menyesuaikan diri dengan siapapun.

“Satriyo adalah pemain yang hebat, saat di lapangan dia sangat fokus dan selalu memberikan yang terbaik,” kata Yoan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu sama admin