Sumbawa Barat, SIARPOST – Dalam rangka membantu masyarakat yang memiliki ekonomi lemah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus memberikan program Dana Bergulir atau pinjaman dana tanpa bunga.
Bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari 1 tahun ini, dana bergulir dari BAZNAS KSB terus berjalan dan tidak pernah berhenti.
Program yang dilaksanakan tersebut sudah berjalan selama 5 tahun, melayani dan memberi bantuan dana kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di kala dampak pandemi Covid-19 yang sangat terasa bagi semua orang.
“Kami memberikan bantuan pinjaman dana bergulir kepada masyarakat, sistem tagih nya juga tidak didatangi secara langsung, tetapi cukup melalui telpon ketika yang meminjam memiliki tunggakan,” kata Ketua BAZNAS KSB, H M Ja’far Yusuf saat dimintai keterangan di Taliwang, Senin (26/7).
Menurut H M Ja’far, dana bergulir ini kebanyakan membantu pedagang bakulan atau pedagang kios kecil yang mulai membangun usahanya.
Namun karena Covid-19, katanya, sangat terasa berat bagi warga yang meminjam untuk mencicil dan membayar pinjaman tersebut. Sementara daftar tunggu yang ingin meminjam menumpuk dan belum terlayani.
“Kami memohon dukungan dari semua pihak yang telah meminjam agar dapat segera menyetor tunggakan sesuai perjanjian, karena masih banyak saudara kita yang sangat membutuhkan,” katanya.
Hingga bulan Juli 2021 pelanggan tahun ini mencapai 734 orang dengan dana yang beredar mencapai Rp1.377.750.000.
Dana bergulir dapat dipinjam oleh warga yang benar-benar memiliki ekonomi lemah yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kelurahan atau desa. Pinjaman pertama hanya diberikan sebanyak Rp1 juta saja, pembayaran dilakukan dengan mencicil selama 10 bulan.
Jika pinjaman pertama telah lunas, warga dapat melakukan permintaan pinjaman ke dua dengan nilai Rp2 juta dibayar dengan cara mencicil selama 10 bulan, dan begitu juga seterusnya.
