Sumbawa Barat, SIARPOST – Sebanyak 102 pasien mengikuti operasi Katarak gratis di RSUD Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang berlangsung pada 25 – 27 Maret 2022 kemarin.
Bakti Sosial operasi Katarak tersebut kerjasama antara RSUD Asy-Syifa dengan Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan KSB, dan Rumah Sakit Mata NTB serta didukung penuh oleh TP PKK KSB dan A New Vision Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RS Mata NTB, dr Wulan SpM berharap kegiatan operasi Katarak gratis ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
“Saat ini NTB menempati peringkat 2 Nasional untuk tingkat kebutaan dan 70% kebutaan disebabkan oleh Katarak,” kata dr Wulan.
Baca juga : Targetkan PAD 2,571 Triliun, Bappenda NTB Optimis Maksimalkan Potensi Pajak
Pada baksos yang dilaksanakan di RSUD Asy-Syifa tersebut, dari 107 pasien yang terdaftar, 102 pasien berhasil dioperasi. Lima pasien ditunda operasinya diantaranya satu pasien masih immature, satu pasien saran rujuk ke RS Mata NTB untuk penanganan lebih lanjut dan tiga pasien tidak memenuhi syarat operasi karena penyakit penyerta.
Melihat antusias masyarakat KSB dan banyaknya penderita Katarak, Wakil Bupati Sumbawa Barat mendukung sepenuhnya kegiatan saat ini dan kedepannya. Menurutnya, hal ini sangat bermanfaat baik secara fisik maupun mental kepada masyarakat.
“Saya bahagia dapat melihat para pasien sukses melakukan operasi dan dapat melihat normal kembali, saya ucapkan terimakasih kepada Direktur RS Mata NTB beserta Tim,” katanya.
Wakil Bupati berharap ke depan akan ada MoU antara kedua belah pihak agar kegiatan ini tetap berlangsung.
Baca juga : Kementerian ESDM dan Pemprov NTB Tuntaskan RKAB Dengan Inovasi “On Site And Day Service”
Sementara itu, Sekda KSB, Amar Nurmansyah berkesempatan mengunjungi langsung pelaksanaan Baksos operasi Katarak di RSUD Asy-Syifa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Direktur RS Mata NTB beserta Tim dan ia atas nama pemerintah daerah akan terus mendukung penuh kegiatan baksos tersebut.
“Masih banyak penderita Katarak di KSB dan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mungkin tidak memiliki kemampuan secara ekonomi untuk melaksanakan operasi secara mandiri,” kata Sekda.
Terpisah, Direktur RSUD Asy-Syifa, dr Carlof saat diwawancarai, beberapa waktu lalu, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti MoU dengan RS Mata NTB agar pelaksanaan operasi Katarak dapat terlaksana rutin.
“Kami akan menindaklanjuti MoU tersebut. Harapannya juga semoga ada dokter spesialis mata yang bertugas di KSB,” kata dr Carlof.
Ia berpesan kepada masyarakat agar menjaga kesehatan mata dengan berolahraga, tidak merokok, mengkonsumsi sayuran warna hijau dan merah, serta menjaga mata agar tidak kelelahan.
“Salam sehat untuk kita semua, kita masih dalam masa pandemi, mari sukseskan vaksinasi Covid-19 dan tetap menjaga prokes,” tandasnya. (FR).