Mataram, SIARPOST | Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram menyelenggarakan bimbingan teknis kader keamanan pangan nasional tahun 2022 di Hotel Prime Park Mataram, Selasa (6/9).
Kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Dalam kegiatan ini untuk mensosialisasikan keamanan kosmetik dan keamanan pangan kepada para kader keamanan pangan dari unsur ibu-ibu PKK NTB.
“Sebagai kader keamanan pangan nasional harus memiliki pengetahuan yang baik, artinya adanya tanggung jawab dan amanah yang harus dijalankan,” ucap Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widiyawati saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Baca juga : Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolres Dompu bagikan sembako
Ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait ketahanan pangan tersebut di tingkat kecamatan dan kelurahan sampai ke tingkat dasar wisma sesuai yang diharapkan.
PKK Provinsi NTB juga nantinya akan melaksanakan jambore PKK, dalam jambore akan dikumpulkan kader PKK dari seluruh kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat sehingga sosialisasi ketahanan pangan dapat dilaksanakan kepada semua kader PKK.
Pada saat bersamaan, Kepala BPOM Mataram, Dra. I Gusti Ayu Aryapatni juga mengatakan, sebagai salah satu kegiatan sinergi peningkatan kapasitas komunitas melalui dasa wisma engagement. Engagement adalah tingkat keterlibatan audiens atau komunikasi dua arah.
“Untuk mencapai dasa wisma engagement, kami semangat untuk menggandeng PKK dengan harapan para kader ini akan menularkan, mendiseminasikan ilmu keamanan pangan ini kepada kader Kabupaten,” katanya.
Seperti, bentuk pengelolaan makanan yang baik dan benar yaitu dengan cara memperhatikan higienis dan sanitasi makanan.
Baca juga : BBM naik, Polres Dompu Dapat Arahan dari Pamatwil Terkait Situasi Kamtibmas
Dia berharap setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai makanan aman, bermutu, dan bermanfaat serta dapat menerapkan cara produksi pangan yang baik.
Ia menambahkan, keamanan pangan merupakan tanggung jawab semua orang, di mana pangan aman berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan manusia sehingga tidak terjadi kelaparan.
Tangan berisiko menyebabkan penyakit dan dapat berujung pada kematian dan memberikan hambatan bagi pembangunan sosial ekonomi di seluruh dunia.
“Tangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadikan keluarga sehat,” ujarnya.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Mataram, Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes, mengatakan, bahwa hari ini merupakan uji coba keamanan pangan nasional serta upaya untuk mewujudkan kesehatan dan keamanan pangan.
“Risiko keamanan pangan bisa saja terjadi akan tetapi kita berikan berbagai upaya serta akan dilakukan pengawasan pangan yang bergizi sehingga menjadi pilihan masyarakat. Unsur PKK NTB menjadi salah satu kader keamanan pangan yang sangat luar biasa,” tutupnya.