/263 Atlet Ikut Kejuaraan Panahan di KSB
Sumbawa Barat, SIARPOST – Kejuaraan Panahan regional NTB Bupati Sumbawa Barat Cup (BSBC) Indoor 2022 dibuka secara langsung oleh Bupati Sumbawa Barat H W Musyafirin, Kamis (15/12).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Hanipati mulai dari tanggal 15 – 18 Desember 2022. Kegiatan tersebut mengambil tema “NTB bangkit dan berprestasi untuk Indonesia”.
Bupati Sumbawa Barat yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) NTB, menyampaikan apresiasi dan memberi semangat kepada para Atlit.
Baca juga : Wujudkan Komitmen PTMA Unggul, APMU-PTMA Gelar Rakornas di Jawa Barat
“Tetap berusaha, segala hasil tidak akan mengkhianati proses”, ujar Bupati.
Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah yang kedua kalinya, jika dulunya outdoor sekarang indoor yang walaupun tempatnya belum maksimal.
“Tetapi kita bisa berkreasi memulai prestasi, dan tentunya yang terpenting adalah bahwa ini sunah rasul,” kata Bupati.
Olahraga yang dianjurkan oleh Rasul yaitu memanah, berenang, dan berkuda.
Bupati juga berharap jika ada kekurangan dalam pelaksanaan agar dapat dimaklumi. Ini adalah warming up, dimana ini sebagai bentuk persiapan Porprov tingkat provinsi di bulan Februari 2023 tahun depan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengundang para Atlit untuk bisa menikmati keindahan pantai yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca juga : Dirut RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Mengucapkan Dirgahayu ke-64 Provinsi NTB
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana BSBC, Ilyas Yamin menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut termasuk dalam katagori Indoor, dimana jarak maksimal yang digunakan adalah 18 meter, sementara jika Outdoor jarak terjauhnya 80 m.
Terdapat sebanyak 263 orang atlit yang ikut berlaga dalam kegiatan tersebut, yang sebenarnya kami batasi karena banyak permintaan dari pemanah dari seluruh Indonesia yang ingin bergabung.
“Ini dikarenakan KSB cukup terkenal, sehingga banyak yang ingin ikut”, terang Ilyas.
Dalam kesempatan tersebut, Ilyas menyampaikan bahwa ada sedikit permasalahan dimana terbatasnya jumlah penginapan, sehingga atlit ini ada yang menginap di rumah penduduk.
Jika dihitung jumlah peserta sebanyak 263 ditambah official, pelatih dan orang tua, diperkirakan ada sekitar 500 orang yang datangan ke KSB saat ini.
Ini tentunya kami berharap pergerakan ekonomi di KSB meningkat, dimana Hotel-hotel sudah dibooking sebelumnya, katering, rumah makan, dan lain-lain.
Berkaitan dengan hal tersebut tentunya kita berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai agenda reguler sport tourism di Kabupaten Sumbawa Barat.
