Cerita Kades Senteluk, Ternyata Lahan Yang Dijual Ke Heri Prihatin Diduga Bukan di Objek Yang Diklaim Saat Ini

 

Lombok Barat, SIARPOST.com | Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Batulayar, Fuad Abdulrahman saat melakukan konferensi pers di pantai Duduk, Jumat (2/6/2023) menceritakan kisah besama pamannya, Almarhum H Abdul Kasim sebagai pemilik lahan sebelum dijual ke Heri Prihatin.

Fuad mengatakan, dari kisahnya itu ia pernah berbicara dengan Almarhum H Abdul Kasim di Tanjung Bias karena pada saat itu juga ada masalah terkait lahan tersebut.

“Saya selaku anak dari almarhum tentunya mendengar nama orang tua dibawa namanya di dalam masalah ini kami merasa terkejut,” ujarnya.

Baca juga : Mantan Kades : Setau Saya Tidak Ada Masalah dan Tidak Ada Sertifikat di Lahan Pantai Duduk

“Saya pernah bertanya kepada beliau masalah ini memang objeknya jelas dan lokasinya jelas, tetapi beliau tidak mengatakan bahwa yang diklaim itu adalah lokasi sepadan pantai atau muara sungai melainkan sebelah timur dari itu atau yang ada pohon-pohon kelapanya,” ujarnya lagi.

Fuad juga mengungkapkan, Almarhum membeli lahan tersebut dari Nyoman Udayana, artinya jika terjadi jua beli maka tentunya Nyoman Udayana lah yang berhak memohonkan seporadik, SPPT dan lain sebagainya sebagai alas hak.

Baca juga : Mantan Kades Batulayar Barat Mengaku Lahan Pantai Duduk Yang Bermasalah Adalah Muara Sungai

Atas persoalan yang dihadapi warga di pantai Duduk ini, Fuad kemudian meminta kepada Pemda Lombok Barat untuk menuntaskan persoalan lahan tersebut agar tidak ada lagi persoalan di masyarakat Batulayar.

Exit mobile version