Biayanya Rp7 Triliun! Terowongan Terpanjang di NTB Ini Dibangun Hanya 6 Bulan, Dimana Letaknya?

 

SIARPOST.com- Di NTB terdapat sebuah terowongan yang pembangunannya sangat cepat.

Hanya 6 bulan saja dibangun, terowongan ini mencatatkan sejarah baru dalam dunia konstruksi di Indonesia.

Sebagai terowongan terpanjang di NTB, tentu hal ini merupakan sebuah prestasi yang layak untuk diabadikan.

Biasanya, pembangunan suatu terowongan membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.

Pasalnya, banyak hal yang harus disiapkan, karena resikonya sangat tinggi.

Baca juga : Segini Perbandingan Harta Kekayaan Bupati Dompu, Bupati Bima, dan Wali Kota Bima

Namun, seiring berkembangnya teknologi, ternyata banyak proyek yang bisa dipersingkat waktu pembangunannya.

Salah satunya adalah terowongan terpanjang di NTB ini, yang hanya dikerjakan selama 6 bulan, seperti ditulis Jatim networ.com.

Awal pembangunannya dimulai pada Juli 2019 dan berhasil diselesaikan pada Januari 2020.

Peresmiannya dilakukan oleh Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI, Iriandi Azwartika.

Dalam peresmian itu, dia menyebut bahwa kelancaran proyek ini merupakan sinergi dari pemerintah pusat dan daerah.

Hal ini dinilai bisa menjadi contoh bagi daerah lain agar pembangunan di Indonesia berjalan lancar.

Baca juga : Akhirnya Nama Calon PJ Gubernur NTB Terkuak, Kemendes PDTT Usulkan Ke Kemendagri

Sementara pihak kontraktor pembangunannya adalah PT Brantas Abipraya, seperti dikutip dikutip JatimNetwork.com dari laman pu.go.id.

Sayangnya, terowongan terpanjang di NTB ini tidak digunakan untuk dilalui kendaraan.

Terowongan ini akan difungsikan sebagai jalur air dari bendungan yang dibangun pemerintah.

Lokasinya berada di Bendungan Beringin Sila, yang masuk wilayah administratif Kec. Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Bendungan ini merupakan salah satu dari 6 yang dibangun oleh pemerintahan Jokowi.

Harapannya, Bendungan Beringin Sila ini bisa dioptimalkan untuk menjaga ketahanan pangan.

Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk membuat bendungan dan terowongan yang ada di bawahnya mencapai Rp1,7 triliun.

Sementara luas wilayah yang akan digenangi air mencapai 126 hektar.

Dengan kapasitas yang besar itu, bendungan ini akan mengairi sawah seluas 3.500 hektar.

Itulah terowongan terpanjang di NTB yang dibangun hanya dalam waktu 6 bulan saja.***

Exit mobile version