Foto : Lidiana (kanan) bersama salah satu guru di TK Pelita Anak Bangsa Batu Layar.
Lombok Barat, SIARPOST.com | Semarak HUT ke-78 Republik Indonesia di Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang unik dan seru. Salah satunya adalah pawai Alegoris yang diikuti oleh puluhan Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB) yang ada di kecamatan tersebut, Jumat (18/8/2023).
Namun, ada juga TK dari luar Kecamatan Gunung Sari yang bergabung dan ikut ambil bagian dari kemeriahan HUT ke-78 Republik Indonesia tersebut. Salah satunya yaitu TK Pelita Anak Bangsa Desa Batu Layar Barat Kecamatan Batu Layar.
Dalam pawai tersebut, TK Pelita Anak Bangsa menyertakan sekitar 17 orang anak yang dipilih untuk mengikuti kegiatan dan bergabung dengan TK Ceria Desa Sesele Lombok Barat.
Salah satu Guru TK Pelita Anak Bangsa, Lidiana, saat ditemui usai pawai, mengatakan, kegiatan pawai dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia ini adalah cara untuk mengenalkan anak-anak kepada hari bersejarah dan semangat para pejuang yang telah berjuang pada masa dulu.
“Moment ini adalah cara kita untuk mengenalkan anak-anak semangat berjuang, semangat belajar sehingga anak-anak yang menjadi masa depan bangsa ini menjadi pribadi yang mempunyai rasa nasionalisme nantinya,” ujar guru cantik asal Batu Layar Barat tersebut.
Ia juga berharap, dengan adanya moment seperti ini, anak-anak bisa belajar mengenal para pahlawan yang telah berjuang sehingga Indonesia bisa merdeka.
Perjuangan dan semangat para pahlawan di masa lampau, tambah Lidiana, bisa diikuti oleh anak-anak zaman sekarang sebagai penerus tongkat estafet bangsa ini. Oleh sebab itu nasionalisme harus ditanamkan dalam jiwa anak-anak sehingga memiliki rasa tanggung jawab kepada negara ini.
Baca juga : Komunitas Kebas Seloto Gelar Trabas Bertajuk “Trabas Merah Putih” Meriahkan HUT RI ke-78
“Jika dulu perjuangan melawan penjajah, maka sekarang kita harus berjuang melawan diri kita sendiri menjadi orang yang terbaik untuk bangsa dan tanah ini,” katanya.
Ia pun dalam kesehariannya mengajar anak-anak TK Pelita Anak Bangsa tetap memberikan edukasi tentang nasionalisme, mencintai alam, mencintai lingkungan. Namun tidak hanya itu, hubungan dengan Sang Pencipta pun diajarkan nya kepada anak-anak.
Sementara itu, Camat Gunung Sari, M. Mudasir, mengatakan, pawai alegoris ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya Dalam peringatan HUT Republik Indonesia, namun setelah absen dua tahun karena covid, tahun ini kembali diadakan.
“Alhamdulillah tahun ini kita kembali adakan, dua tahun kemarin enggak karena Corona. Yang ikut pawai ini sekitar 56 kontingen dari Raudhatul Athfal (RA), taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB),” ujarnya.
Pawai alegoris juga diikuti oleh tingkat SD, SMP, SMA dan umum namun diadakan di waktu yang berbeda.