Mendukung Kegiatan Komunitas Untuk Kebersihan, Dinas LH Sumbawa Barat Apresiasi SISPALA SMAN 1 Taliwang

 

Sumbawa Barat, SIARPOST.com | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Sekdis, Mars Anugrainsyah memberikan dukungan kepada setiap kegiatan yang dilakukan oleh komunitas-komunitas yang ada di KSB yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan.

Dukungan tersebut diungkapkan Mars Anugrainsyah saat diwawancarai, Senin (28/8/2023). Ia mengatakan apresiasi kepada komunitas-komunitas tersebut yang peduli terhadap sampah secara umum untuk kebersihan.

Baca juga : SISPALA SMAN 1 Taliwang Ikut Lintas Alam, Bersihkan Sampah Hingga Bukit Lamusung 600 MDPL

Apresiasi juga ia sampaikan kepada Siswa Pecinta Alam (SISPALA) SMAN 1 Taliwang yang sudah memberikan edukasi tentang menjaga kebersihan dalam kegiatan lintas alam yang dilaksanakan di Desa Air Suning Kecamatan Seteluk, Minggu (27/8) kemarin.

“Kami juga sebenarnya dari DLH arahnya ke sana juga, yaitu kami namakan gerakan kolaboratif menumbuhkan kepedulian dari semua pihak termasuk komunitas,” ujar Mars Anugrainsyah.

Mars Anugrainsyah menambahkan, dalam mendukung gerakan kolaboratif peduli sampah tersebut, DLH akan melibatkan semua komunitas yang ada di Sumbawa Barat, termasuk gerakan siswa pecinta alam untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat terkait sampah.

Sebelumnya, SISPALA SMAN 1 Taliwang mengikut sertakan dua regu dalam kegiatan lintas alam di Desa Air Suning. Kegiatan menempuh jalur hingga mendaki bukit Lamusung dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 30 menit lebih.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas air Suning dan Lamusung ini mengikutsertakan sekitar 1.400 peserta dari berbagai sekolah dan gerakan.

Baca juga : Tingkatkan Pengetahuan Dokter Spesialis THTBKL, RSUD Provinsi NTB dan Perhati-KL Gelar Seminar

Dalam kegiatan tersebut walaupun dalam kondisi capek, SISPALA SMAN 1 Taliwang mempunyai inisiatif lintas alam sambil membersihkan sampah. Perhatian yang begitu besar terhadap lingkungan.

Untuk diketahui, sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di KSB mencapai sekitar 58 ton perhari. Tidak mungkin menyelesaikan masalah sampah di KSB sendiri tanpa bantuan dan kolaborasi semua pihak.

Apalagi dari 58 ton tersebut baru bisa dikelola sekitar 12 ton saja. Yuk!!! Bangun gerakan kolaborasi agar daerah kita bersih dari sampah. (FR).

Exit mobile version