SIARPOST .com | Sebuah video yang menampilkan aksi perundungan seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Cilacap kini menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, kita dapat melihat seorang siswa menjadi korban tindakan kejam yang melibatkan pemukulan dan tendangan di dalam lingkungan sekolah.
Peristiwa perundungan yang terekam dalam video tersebut terjadi di wilayah Cimanggu, Cilacap. Korban dari insiden ini ternyata merupakan seorang adik kelas yang menjadi sasaran pemukulan dan tendangan dari pelaku.
Baca juga : Resmi Pemerintah Larang TikTok Shop dkk, Tidak Boleh Transaksi Jual Beli, Cuma Boleh Iklan
Yang membuat peristiwa ini semakin tragis adalah kenyataan bahwa banyak siswa lainnya hanya menjadi penonton pasif yang tidak berani campur tangan.
Meskipun korban berusaha memohon ampun, pelaku tetap melanjutkan aksinya dengan menganiaya adik kelasnya itu hingga membuatnya terjatuh.
Perundungan ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman, di mana pelaku merasa tersinggung oleh kata-kata yang diucapkan oleh korban.
Sikap pelaku yang tidak menerima kata-kata dari adik kelasnya ini menjadikan peristiwa tersebut sebagai tindakan perundungan yang terjadi di depan mata sejumlah siswa lainnya.
Baca juga : Innovative Government Award 2023, Pj Gubernur NTB Paparkan Program Unggulan NTB Mall dan 99 Desa Wisata
Video perundungan ini kemudian menyebar luas dan mengundang kemarahan dari masyarakat. Ratusan warga pun datang ke rumah pelaku pada Selasa (26/9) malam, dengan niat untuk menghakimi pelaku.
Untungnya, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.
“Kedatangan warga ke rumah pelaku ini karena tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka,” kata Waka Polresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria, Rabu (27/9).
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah siswa yang mengetahui peristiwa perundungan ini, sementara pelaku masih diamankan di Mapolresta Cilacap guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(Sumber: Lambeturah).
