Dompu NTB, SIARPOST.COM – Seorang pria Agen Brilink asal Kelurahan Mota Baru Kabupaten Dompu Ardiansyah Putra (31) diduga menjadi korban penipuan dengan cara dihipnotis oleh seseorang berinisial SY (33). Kejadian terjadi Kamis, 14 Desember 2023 sekitar pukul 11.30 wita di kediaman korban.
Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, Menjelaskan, Putra diduga dihipnotis, pelaku meminta putra untuk mentransferkan sejumlah uang ke sebuah rekening BRIVA. Total uang yang ditransfer Putra sebanyak Rp38 juta lebih.
“Dan meyakinkan korban bahwa uangnya ada dan akan diberikan setelah seluruh transaksi berhasil, kemudian korban mentransferkan uang sebanyak 5 (lima) kali dengan ke BRIVA dengan jumlah keseluruhan Rp. 38.289.000,” beber Kapolsek.
Saat Putra meminta uang sebanyak yang sudah ditransfer tersebut, pelaku berdalih bahwa uang ada di jok motor. Setelah dicek ternyata uang tersebut tidak ada.
Putra kemudian melaporkan pria tersebut ke Polisi dan tidak menunggu lama polisi langsung membekuk pria tersebut yang telah sebelumnya diamankan warga.
Baca juga : Bawaslu KLU Sabet Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Pertama Dari KI NTB
Setelah korban menyelesaikan seluruh transaksi yang diminta oleh terduga pelaku tersebut, kemudian korban meminta terduga pelaku untuk membayar namun terduga pelaku bahwa uangnya disimpan di dalam jok motor.
“Namun setelah diperiksa tidak terdapat uang didalam jok, kemudian korban bertanya kepada terduga dimana uangnya akan tetapi pelaku hanya diam dan tidak memberi jawaban,” lanjut Kapolsek.
Atas kejadian tersebut korban baru menyadari dirinya telah ditipu kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengamankan terduga pelaku.
Kemudian korban menghubungi via Telephone Timsus Elang Sektor Woja, lantad Kapolsek memerintahkan anggota Timsus yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Woja untuk membawa dan mengamankan terduga pelaku di Mako Polsek Woja guna proses lebih lanjut.
Kapolsek menambahkan, bahwa dimungkinkan terduga pelaku melakukan aksinya terhadap korban lain di wilayah Kecamatan Woja.
Untuk itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
