SUMBAWA, SIARPOST – Aliansi Petani Jagung (APJ) Samota menggelar aksi massa didepan kantor Bupati Sumbawa jalan Garuda nomor 1 Sumbawa.
Koordinator aksi massa tersebut langsung dipimpin oleh Irwansyah, dalam orasinya mengatakan bahwa pemerintah harus menggandeng Bulog untuk menstabilkan harga jagung di Kabupaten Sumbawa
“Kami minta Pemda Sumbawa segera menggandeng Bulog untuk menstabilkan harga jagung ditingkat petani,”ujar mantan aktivis LMND cabang Sumbawa ini, Senin (29/4).
Baca juga : Tuntut Kenaikan Harga Jagung, Ribuan Petani Besok Akan Geruduk Kantor Bupati Sumbawa
Selain itu juga menurut Ir akrab dirinya disapa pemerintah juga harus berani mencabut ijin operasional kepada seluruh gudang yang membeli jagung petani jika tidak menjalankan surat edaran dari Bapanas.
“Pemerintah harus berani bersikap kepada pemilik gudang yang membeli jagung petani jika tidak mengindahkan surat dari bapanas ijinnya harus dicabut,”tegas Ir.
Diungkapkan Ir pemerintah bersama Bulog juga harus mampu menyerap jagung milik petani ketika anjlok.
“Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan oleh pemerintah. Petani adalah pahlawan pangan dan sudah seharusnya pemerintah berpihak kepada petani bukan kepada cukong- cukong yang menghisap darah petani di kabupaten Sumbawa,”cetus Ir.
Baca juga : Aneka Warna Pantai di Lombok Yang Jadi Daya Tarik, Nomor 5 Paling Indah
Irwansyah berharap oleh karena itu kami minta hari ini Pemda Sumbawa harus segera memanggil seluruh pemilik gudang agar bisa menjalankan apa yang menjadi amanat dari Bapanas.
“Surat edaran dari Bapanas harus segera dijalankan. Dan pemerintah harus segera memanggil seluruh pemilik gudang,”tuturnya.
Jika hal tersebut tidak dilakukan Irwansyah berjanji akan menutup seluruh akses pelabuhan Badas tempat bersandarnya kapal – kapal untuk membawa jagung ke Surabaya dan wilayah lainnya di Indonesia.(Hermansyah)
