Seorang Nelayan Paruh Baya Asal KLU Hilang Saat Melaut, Polisi dan BASARNAS Lakukan Pencarian 

Polisi, BASARNAS dan warga Desa Malaka KLU melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Lombok Bali, Selasa (13/8/2024). Foto : Nisa

Lombok Utara, SIARPOST – Sat Polair Lombok Utara bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan (BASARNAS), serta di bantu masyarakat melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang saat mencari ikan di perairan Selat Lombok-Bali jalur kapal tangker I, Selasa (13/8/2024), sekira pukul 07.30 Wita.

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si. melalui Kasat Polair Polres Lombok Utara Iptu Henni Adriani menyampaikan kronologis kejadiannya.

BACA JUGA : Tim Bhayangkara Lombok Utara Raih Kemenangan Dalam Final Basket, Kapolres Apresiasi

Pada hari selasa, (13/8/2024), sekitar pukul 04.00 wita Ada seorang nelayan Bernama Ahmad Mayadi (47 Tahun) beralamat di Dusun Mentigi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara hendak pergi melaut seorang diri menggunakan 1 (satu) unit perahu.

Ahmad pergi melalui pelabuhan Mentigi, Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU) menuju selat Lombok-Bali jalur kapal tangker l untuk mencari/menjaring ikan.

“Selanjutnya pada pukul 07.30 wita rekan nelayan korban Bernama Gufron melihat ke arah perahu yang digunakan korban tersebut tidak ada orang/pengemudi, setelah itu Gufron memberitahukan kepada temannya yang bernama Ilham “ tuturnya.

BACA JUGA : Ratusan Warga di Kecamatan Lambu Bima Komitmen Dukung Bang Zul Lanjutkan Program di Periode Ke-2

Kemudian rekan nelayan Ali Rahman yang menggunakan satu perahu dengan Ilham dan lokasinya tidak berjauhan dengan lokasi ditemukan perahu yang digunakan korban.

kemudian Ilham dan Ali Rahman mengecek keadaan perahu yang digunakan oleh Mayadi (korban).

Setelah sampai di perahu milik Mayadi, tetapi tidak ditemukan keberadaan Mayadi di perahunya dengan kondisi perahu normal dan jaring ikan sudah ditebar ke arah laut.

“Upaya pencarian dilakukan oleh saksi Gufron, ilham dan Ali Rahman namun tidak membuahkan hasil, setelah itu Ali Rahman mengevakuasi perahu milik Mayadi ke pelabuhan Mentigi bersama ilham dan mengabarkan kejadian tersebut kepada Kepolisian ” imbuhnya.

BACA JUGA : 400 Rider Motor Trail Ikut Explore Alam Lombok Utara, Tiga Kategori Termasuk Balap Ojek

Atas kejadian hilangnya nelayan pihak Kepolisian bersama BASARNAS serta Instasi terkait dan masyarakat telah berupaya untuk melakukan pencarian, mengingat cuaca, dan zonasi.

“Kami akan melakukan kordinasi dengan Instansi terkait dan kami akan berusaha untuk melakukan pencarian semaksimal mungkin,” Ujarnya.

Iptu heni berharap kepada keluarga Mayadi agar diberikan kekuatan dan ketabahan kami dari Pihak Kepolisian, Basarnas dan masyarakat akan berupaya untuk melakukan pencarian semoga saudara Mayadi segera kita temukan. Pungkasnya( Nissa)

Exit mobile version