MATARAM, SIAR POST | Kegiatan penghijauan kawasan lingkungan masyarakat yang ada di lingkungan Desa Korleko dan Desa Mamben merupakan suatu upaya masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan berdayaguna di masa depan.
Dalam kegiatan penghijauan tersebut di dukung oleh perangkat desa sehingga pelaksanaan penanaman bibit produktif dapat terlaksana maksimal.
Lokasi penanaman juga dapat terjamin, sehingga bisa terawat maksimal.
BACA JUGA : Debat Perdana Cakada Lombok Utara Akan Digelar KPU, Cek Jadwal, Tema dan Lokasinya
Bantuan bibit diperoleh dari Dinas BPDAS Provinsi NTB, sebagai program giat tahunan yang harus terlaksana dan terdistribusi maksimal ke masyarakat.
Kades Bandok, Mujib di Mamben Lauq Kabupaten Lotim sangat mengapresiasi program tersebut dan mengharapkan program ini bisa tetap berjalan di desa lain, terutama sekitar areal tambang galian, yang sedikit tidak mengawali adanya reklamasi lahan galian C yang berijin legal, yang menyebabkan kurangnya pepohonan karena adanya explorasi galian pasir.
Adapun bibit yang dibagikan di 5 desa berjumlah 1.500 batang bibit, terdiri dari bibit nangka, tabebuya, srikaya dan 50 batang bibit klengkeng.
BACA JUGA : Bukti Masifnya Dukungan, Ribuan Masa Padati Kampanye Terbatas Fud-Aher di Aik Suning
Atas kegiatan itu, warga mengapresiasi bahkan banyak yang meminta bibit klengkeng. Tetapi perwakilan BPDAS Dodokan Lombok Timur mengatakan, untuk stok bibit klengkeng masih terbatas dan dalam tahap persiapan benih.
Untuk ketersediaan bibit tersebut, BPDAS akan berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan bibit masyarakat ke depannya.(***)