Lombok Utara, SIARPOST – Perayaan puncak hari ulang tahun (HUT) ke-112 Desa Bentek Kabupaten Lombok Utara berlangsung sangat meriah. Hut kali ini mengusung tema “Desa Bentek mandiri bersama untuk kemajuan” yang dipusatkan di halaman kantor desa, Senin (23 /12/2024).
Hadir dalam acara tersebut bupati KLU yg diwakili oleh Asisten 3, Husnul Ashadi, Kabid dikbudpora Mala Siswandi, kades se Kecamatan Gangga, Camat Gangga, serta undangan lainnya
Ketua panitia HUT, Agus Susanto membeberkan semua rangkai kegiatan ini berlangsung tiga hari dimulai dari tanggal 21 Desember 2024, dengan kegiatan senam bersama, panggung hiburan dengan mengundang artis Irama Dopang Nia Dirga.
BACA JUGA: Polres Lombok Utara Lakukan Pemeriksaan Senjata Api Seluruh Anggota
Disediakan juga spot permainan anak gratis serta pentas seni dan hiburan untuk rakyat, serta pentas kesenian dari sanggar kembang rambe sammira.
“Sebagai penutup rangkaian HUT dengan bersholawat bersama hadroh Ahmadain,” ucap ketua panitia dalam sambutanya.
Kepala Desa Bentek Warna Wijaya, membuka acara dengan rasa syukur dan apresiasi terhadap capaian desa selama ini.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Desa Bentek telah berkembang pesat sejak 2012, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan masih ada, terutama terkait program-program yang hingga kini masih mengandalkan swadaya masyarakat.
Tidak terasa umur desa ini sudah lebih dari satu abad. Sejak 2012 hingga sekarang, Desa Bentek terus berkembang dan maju. Namun, tentu masih ada persoalan yang belum selesai.
BACA JUGA : Dituduh Terlibat Narkoba, Ini Jawaban Anggota DPRD Bima Rafidin Terkait Status BadaiNTB
“Beberapa program, seperti pengelolaan sumber daya desa dan pemberdayaan masyarakat, masih dijalankan secara swadaya,” kata Warna.
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan di desa. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama untuk memberdayakan generasi muda agar bisa menggali potensi desa lebih maksimal. Dengan begitu, potensi Desa Bentek dapat dikembangkan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kami memiliki komitmen kuat untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan adalah prioritas utama. Selain itu, potensi desa harus terus digali agar dapat menjadi sumber PADes yang berkelanjutan,” tambahnya.
Asisten III Setda Lombok Utara, Husnul Ashadi, yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap Desa Bentek, yang kini telah berstatus sebagai desa mandiri. Namun, ia mengingatkan bahwa status tersebut bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
Desa Bentek saat ini sudah menjadi desa mandiri. Tetapi, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah desa atau kabupaten, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita terus menjaga kekompakan dan persatuan agar Desa Bentek bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lombok Utara,” ujar Husnul.
Ia juga menyoroti pentingnya lima komponen pembangunan yang harus terus dijalankan secara konsisten, mulai dari pengembangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA : Aipda Wiswa Karma Anggota Polres KLU Yang Dapat Penghargaan Dari Kapolda NTB
Menurutnya, kekompakan dan semangat gotong royong adalah modal utama untuk mencapai keberhasilan di setiap sektor pembangunan.
Husnul juga menekankan peran media dalam pembangunan desa, terutama sebagai sarana untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan dan capaian pemerintah. Media, menurutnya, berperan penting dalam memperkuat transparansi sekaligus memotivasi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan.
Media sangat penting untuk menyampaikan kegiatan dan capaian pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun desa. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami arah pembangunan dan berkontribusi secara aktif,” katanya.
Hut Desa Bentek ke-112 bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merenungi perjalanan panjang desa yang sudah berusia ratusan tahun dalam perayaan ini disampaikan juga kilas balik atau asal muasal berdiri nya Desa Bentek . ( Nissa/Feryal)