Mataram, SIAR POST — Perayaan Kamis Putih dan Jumat Agung dalam rangka Hari Raya Paskah 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung khidmat dan lancar tanpa gangguan pasokan listrik. Keberhasilan ini berkat kesiapsiagaan penuh dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTB dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah, mulai dari Pulau Lombok, Sumbawa hingga Bima.
PLN UIW NTB memastikan pasokan listrik tetap stabil selama momen ibadah penting umat Kristiani tersebut. Sejumlah langkah strategis dilakukan, mulai dari penguatan infrastruktur, penempatan petugas siaga, hingga pemanfaatan teknologi pemantauan berbasis digital.
BACA JUGA : Karnaval Perdana Meriahkan HUT ke-57 Desa Jenggala, Warga Tumpah Ruah Rayakan Momen Bersejarah
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, mengungkapkan bahwa PLN menyiapkan skema khusus untuk memastikan listrik tetap menyala di lokasi-lokasi ibadah utama.
“Kami menempatkan petugas siaga di gereja-gereja besar seperti St. Maria Imaculata dan GPIB Immanuel di Mataram, serta beberapa gereja di Sumbawa dan Bima,” jelasnya.
Sebanyak lebih dari 100 petugas lapangan dikerahkan bersama 10 unit kendaraan operasional, termasuk cadangan pasokan daya darurat. Selain itu, PLN juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 100 kVA hingga 300 kVA di gereja-gereja utama.
“UPS ini disiapkan untuk menjamin ibadah tetap berjalan tanpa gangguan jika terjadi pemadaman mendadak,” tambah Sudjarwo.
Tak hanya itu, PLN memanfaatkan Control Center untuk memantau beban listrik secara real-time, memungkinkan deteksi dini terhadap potensi gangguan. Teknologi ini terbukti efektif dalam menjaga keandalan listrik selama perayaan berlangsung.
“Kami tidak bekerja sendiri. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, pengurus gereja, dan masyarakat lokal menjadi kunci kelancaran perayaan Paskah tahun ini,” lanjut Sudjarwo.
Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat penting dalam memastikan ibadah dapat dilaksanakan secara aman dan nyaman.
Selama 17–18 April 2025, beban puncak tercatat mencapai 369 MW di Sistem Lombok dan 145 MW di Sistem Tambora. Seluruh sistem berjalan normal tanpa insiden pemadaman.
PLN tetap bersiaga hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu, 20 April 2025. Masyarakat juga diminta untuk aktif melaporkan potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
Sebagai bentuk apresiasi, Sudjarwo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim PLN yang bekerja tanpa lelah selama masa siaga Paskah.
“Terima kasih kepada para petugas yang telah menjaga pasokan listrik tetap andal. Selamat Paskah untuk seluruh umat Kristiani. Semoga damai dan sukacita menyertai kita semua,” pungkasnya.
Pewarta : Edo
Redaktur : Feryal
