Babinsa Dampingi Penyerapan 10 Ton Gabah oleh Bulog di Dompu: Jamin Harga dan Serap Hasil Panen

 

Dompu NTB, SIAR POST – Dukungan nyata terhadap ketahanan pangan kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI di daerah. Kali ini, Babinsa Serda Salmanfaris dari Koramil 1614-03/Hu’u, Kodim 1614/Dompu, terjun langsung mendampingi proses penyerapan gabah kering panen (GKP) oleh Perum Bulog dari petani di wilayah Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Senin (21/04/2025).

Kegiatan ini menyasar Kelompok Tani (Poktan) Fanda, dengan jumlah gabah yang diserap mencapai 10 ton.

BACA JUGA : Ketua Sasaka Nusantara NTB Soroti Kaburnya Tersangka Narkoba dari Tahanan Polda: Ada Dugaan Kuat Kongkalikong? 

Penyerapan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memastikan hasil panen petani terserap maksimal, sekaligus menjaga kestabilan harga di tingkat petani agar tidak anjlok saat musim panen tiba.

Dalam keterangannya, Serda Salmanfaris mengatakan, pendampingan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses penyerapan berjalan lancar, transparan, dan menguntungkan petani.

“Kami di TNI, khususnya para Babinsa, punya peran untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Dalam hal ini, kami ingin memastikan bahwa petani tidak hanya bisa panen dengan baik, tetapi juga bisa menjual hasilnya dengan harga yang layak dan melalui proses yang jujur,” ujar Serda Salmanfaris.



Lebih lanjut, ia menyebut bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan nasional, termasuk di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi di daerah pedesaan seperti Hu’u.

Penyerapan gabah ini menjadi angin segar bagi petani yang sering kali menghadapi tantangan saat musim panen tiba, seperti anjloknya harga dan terbatasnya akses ke pasar.

Dengan hadirnya Bulog dan didampingi Babinsa, petani mendapat kepastian bahwa hasil kerja keras mereka akan mendapatkan harga yang sesuai.

“Sinergi antara TNI, Bulog, dan petani ini harus terus ditingkatkan. Karena ketika petani sejahtera, ketahanan pangan nasional juga akan semakin kuat,” tambahnya.

Sementara itu, para petani yang tergabung dalam Poktan Fanda menyambut baik program penyerapan ini.

BACA JUGA : Wakil Gubernur NTB Ajak Alumni Pendidikan Kepamongprajaan Sinergi Bangun Daerah dalam Halal Bihalal IKAPTK NTB

Mereka mengaku merasa lebih tenang karena proses jual beli dilakukan secara resmi dan didampingi langsung oleh pihak yang mereka percaya.

“Kami merasa terbantu, karena ada jaminan harga dan tidak harus repot cari pembeli. Terima kasih untuk Babinsa dan Bulog yang sudah hadir membantu,” ujar salah satu petani.

Langkah seperti ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat negara dan petani bisa membawa dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, pendampingan serupa diharapkan terus berlanjut agar para petani tidak lagi merasa sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian.

Pewarta : Edo
Redaktur : Feryal

Exit mobile version