Lombok Utara, SIAR POST — Maraknya aksi kriminalitas di wilayah Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, mendorong Kepala Desa Jenggala, Fakhruddin, untuk mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) segera mengambil langkah konkret.
Ia meminta pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan CCTV di sepanjang ruas jalan kabupaten dan nasional yang melintasi wilayah desa tersebut.
Fakhruddin mengungkapkan, laporan gangguan keamanan di Desa Jenggala terus meningkat, terutama pada malam hari. Kondisi minimnya penerangan di sejumlah titik menjadi salah satu faktor utama yang memicu terjadinya aksi kriminal.
“Beberapa ruas jalan kabupaten di kawasan perkotaan, seperti Jenggala, masih minim lampu penerangan. Bahkan, beberapa PJU di ruas jalan nasional juga banyak yang rusak dan tidak berfungsi,” ujarnya, Senin (29/4).
Salah satu lokasi rawan yang disorot adalah ruas jalan nasional dari Jembatan Beli hingga Tanak Song. Menurut Fakhruddin, area tersebut kerap menjadi lokasi terjadinya pelecehan terhadap perempuan, seperti aksi begal payudara, terutama pada malam hari.
BACA JUGA : PLN NTB Siapkan Listrik Andal Untuk Sukseskan STQH XXVIII di Sumbawa
“Dalam satu bulan terakhir saja, ada tiga laporan kasus begal payudara di lokasi tersebut. Selain itu, jalan ini juga sering dipakai untuk balap liar oleh para pemuda,” tambahnya.
Tak hanya kasus pelecehan, Fakhruddin juga menyampaikan kekhawatirannya atas meningkatnya aksi pencurian yang menyasar pertokoan di sepanjang jalan nasional tersebut.
Melihat kondisi ini, Fakhruddin berharap Pemda Lombok Utara dapat segera melakukan pemasangan PJU baru, memperbaiki lampu jalan yang rusak, serta memasang CCTV di titik-titik rawan kriminalitas.
“Penerangan jalan dan CCTV sangat penting untuk memantau situasi keamanan dari jarak jauh. Ini juga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.
Fakhruddin menekankan bahwa keberadaan fasilitas ini akan menjadi langkah preventif penting untuk menekan angka kriminalitas dan meningkatkan keamanan di Desa Jenggala dan sekitarnya.
Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal