Lombok Barat, SIAR POST — Dalam momentum Hari Buruh Internasional, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menunjukkan aksi nyata dengan mengedepankan komitmen terhadap keselamatan dan keandalan pasokan listrik.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, memimpin langsung kegiatan pemeliharaan Gardu Induk (GI) Switching di Desa Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Selasa (29/4).
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya memperingati Hari Buruh dengan seremoni, tetapi juga dengan tindakan konkret dalam memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lapangan.
“Keselamatan adalah fondasi layanan kami. Setiap prosedur harus dilaksanakan dengan kedisiplinan tinggi agar pasokan listrik tetap andal dan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tegas Sudjarwo di hadapan tim teknis.
Salah satu inovasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pemantauan pekerjaan secara real-time melalui sistem live streaming.
BACA JUGA : Ketua DPRD Dompu Dorong Penguatan BPBD: Kantor Tak Layak, SDM Perlu Dibenahi
Mekanisme ini memungkinkan jajaran manajemen dan petugas K3 memantau seluruh proses secara langsung, memperkuat aspek pengawasan dan transparansi operasional.
Kegiatan pemeliharaan dimulai dengan safety briefing dan pengecekan alat pelindung diri (APD) menggunakan metode tunjuk-sebut, memastikan kesiapan dan keselamatan seluruh personel sebelum memasuki area kerja.
Prosedur ini menegaskan bahwa di PLN, keselamatan bukanlah sekadar formalitas, melainkan prinsip dasar yang tidak bisa ditawar.
Pemeliharaan yang dilakukan mencakup pemeriksaan, pembersihan, hingga pengujian peralatan penting di GI Switching, yang berperan krusial dalam mendistribusikan listrik ke berbagai wilayah Lombok Barat dan sekitarnya.
Seluruh pekerjaan dilakukan dengan standar teknis tinggi, untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan.
Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram, Anung Hermawan, mengapresiasi kehadiran langsung GM PLN UIW NTB dalam kegiatan tersebut.
“Ini bukan hanya simbolik. Kehadiran pimpinan di lapangan memberikan dorongan besar bagi motivasi tim dan memperkuat budaya K3 di setiap lini,” ujarnya.
Sudjarwo menambahkan bahwa budaya K3 yang kuat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan PLN.
“Masyarakat berhak menikmati listrik tanpa gangguan. Pemeliharaan ini bukan semata tugas teknis, melainkan bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai penyedia layanan publik,” jelasnya.
PLN UIW NTB berkomitmen untuk terus memperkuat budaya keselamatan dan meningkatkan kesiapan sumber daya manusia serta infrastruktur.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis mendukung pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata, dan pelayanan publik di Nusa Tenggara Barat melalui layanan kelistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan.
(Redaksi)