Bupati Lombok Utara Buka Pameran Karya Siswa SMPN 3 Gangga, Apresiasi Tinggi untuk Kreativitas Pelajar

 

Lombok Utara, SIAR POST – SMPN 3 Gangga menggelar acara istimewa yang menggabungkan tiga agenda penting sekaligus: pengumuman kelulusan, pelepasan siswa kelas IX, dan pameran karya siswa, pada Senin (2/6/2025). Kegiatan yang akan berlangsung hingga 4 Juni ini resmi dibuka oleh Bupati Lombok Utara.



Mengusung tema “Jelo Menagang” (Hari Jualan), kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kepala SMPN 3 Gangga, I Nyoman Kadia, mengatakan bahwa penggabungan tiga kegiatan dalam satu hari dilakukan demi efisiensi anggaran tanpa mengurangi makna dari masing-masing acara.

“Ada pengumuman kelulusan, pelepasan kelas IX, serta pameran hasil karya siswa. Kami rangkai dalam satu hari agar hemat biaya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujar Nyoman.

BACA JUGA : Bupati KLU Hadiri Pameran Karya dan Pengumuman Kelulusan SMPN 3 Gangga: Lukisan Siswa Dilirik untuk Ruang Kerjanya

Menurut Nyoman, ini adalah kali pertama SMPN 3 Gangga menggelar pameran karya siswa secara resmi. Ia pun mengapresiasi semangat para guru dan siswa yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini.

“Kami bangga terhadap dedikasi para guru. Sebagai kepala sekolah, saya terus memberikan motivasi agar mereka tetap semangat,” tambahnya.



Antusiasme juga datang dari Bupati Lombok Utara yang tak hanya membuka acara, tetapi juga menunjukkan ketertarikan langsung terhadap karya-karya siswa.

“Bupati bahkan meminta beberapa karya untuk dipajang di ruang kerjanya. Ini membanggakan sekali,” ungkap Sugeng Komari, Guru Seni Budaya SMPN 3 Gangga.

BACA JUGA : Ratusan Massa AL-KP3S Siap Gelar Aksi, Diwarnai Bakar Ban di Dompu: Tuntut Pembentukan PPS

Pameran ini juga mendapat perhatian dari sejumlah seniman asal Mataram yang hadir. Mereka memuji kualitas karya seni rupa, kerajinan tangan, dan desain kreatif siswa yang sebelumnya telah menorehkan prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi.

Meski tak menggelar prosesi wisuda seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak sekolah tetap memastikan momen kelulusan siswa berjalan dengan penuh makna.

“Wisuda tidak kami adakan karena menyesuaikan dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan,” jelas Nyoman.



Pameran terbuka untuk umum hingga Rabu (4/6) dan diharapkan menjadi ruang apresiasi sekaligus dorongan bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.

Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal

Exit mobile version