Gema Takbir Iringi Penutupan MTQ Penatoi, 110 Peserta Tampil Memukau dari SD hingga Santri Pesantren

 

KOTA BIMA, SIAR POST – Suasana malam takbir Iduladha 1446 H di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, terasa istimewa dan penuh khidmat.

Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kelurahan yang digelar Kamis malam (6/6), bertepatan dengan malam takbir, berlangsung semarak diiringi gema takbir dan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.



Sebanyak 110 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga SMA serta dua pondok pesantren—Assidiqiyah dan Abubakar Siddik—ikut ambil bagian.

Para peserta mewakili seluruh RT di Kelurahan Penatoi, menunjukkan semangat kompetisi dan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang kuat di tengah masyarakat.

BACA JUGA : Kementerian UKM Ditegur APIKI Karena Hadirkan Ritel Asing di Lingkungan Sendiri

Ketua RW 02, Sudirman Yusuf, menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana pembinaan generasi Qur’ani. “Kami berusaha menata panggung sebaik mungkin agar peserta merasa dihargai dan lebih termotivasi dalam mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Musabaqah, Abubakar Latif, yang menyebut bahwa MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap qari dan qariah.



“Dari sinilah kita berharap muncul bibit unggul yang kelak bisa mewakili Penatoi di tingkat kota bahkan provinsi,” jelasnya.

Abubakar juga mengapresiasi meningkatnya antusiasme peserta dan dukungan masyarakat tahun ini. “Ini jadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan MTQ di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.

Hadir langsung dalam penutupan, Camat Mpunda Ahsanu Rahman, SH., MH., menyampaikan apresiasi terhadap panitia yang telah menyulap panggung MTQ dengan nuansa religius dan estetika yang kuat.

“Saya sangat mengapresiasi kreativitas panitia. Ini mencerminkan semangat Kota BIMA BISA—Bersih, Indah, Sejuk, dan Aman,” katanya.

Ia juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Bima bahwa kegiatan seperti MTQ merupakan bagian penting dari upaya membangun keterlibatan publik.

BACA JUGA : RKD Mataram Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban: Wujud Solidaritas dan Berbagi di Hari Raya IdulAdha

“Program Kota Bima BISA akan efektif jika seluruh elemen masyarakat aktif berpartisipasi. Kegiatan ini adalah contoh nyata sinergi tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah Penatoi Haerurahman, ST., menilai partisipasi warga dari berbagai usia menunjukkan masih kuatnya semangat kolektif dan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

“Keterlibatan anak-anak, pemuda, hingga orang tua menjadi bukti bahwa semangat mencintai Al-Qur’an tetap hidup dan terjaga,” ucapnya.



MTQ tingkat Kelurahan Penatoi ini berlangsung selama beberapa hari dan telah menjadi bagian dari tradisi tahunan masyarakat. Selain sebagai ajang pengembangan bakat baca Al-Qur’an, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

(Narasimedia/redaksi)

Exit mobile version