Ini Prakiraan Cuaca Esok 5 Juli 2025! BMKG: Denpasar Berpotensi Petir, Mataram Diterpa Angin Kencang

MATARAM, SIARPOST — Sabtu 5 Juli 2025, atmosfer Indonesia masih “bergejolak” akibat sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Bengkulu serta rangkaian daerah konvergensi yang membentang dari Laut Jawa hingga Laut Banda.

Interaksi gelombang atmosfer tropis plus monsun Australia yang mulai melemah memicu peluang hujan dari Sumatera hingga Papua.

BMKG bahkan kembali mengeluarkan peringatan dini hujan lebat di sebagian Sumatera Utara dan Papua.

BACA JUGA : Rp816 Juta Mengalir ke Universitas Cordova KSB Tanpa PKS, Evaluasi Mandek, Siapa Bertanggung Jawab?

Bali dan Nusa Tenggara: Hujan ringan–sedang berpotensi di Denpasar; Mataram berawan tebal pada pagi–siang dengan peluang petir sore–malam.

Sumatera–Kalimantan: Sumatera Utara masih rawan hujan sangat lebat; Samarinda & Banjarmasin waspada petir.

Jawa: Jakarta–Surabaya dominan berawan tebal; hujan lokal di Bandung dan Jogja sore hari.

Gelombang Laut: Angin >25 knot di Laut Cina Selatan, Andaman, dan perairan selatan Papua memicu gelombang tinggi — nelayan diminta berhati-hati.

Detail Prakiraan Cuaca Denpasar & Mataram (Sabtu, 5 Juli 2025)

Denpasar (Bali)

Pagi: Berawan, suhu 24 – 26 °C.

Siang–Sore: Awan tebal dengan potensi thunderstorm singkat; suhu puncak 29 °C, kelembapan ±80 %.

Malam: Hujan lokal disertai petir kemungkinan muncul lagi sebelum tengah malam; suhu turun ke 25 °C.

BACA JUGA : Tambang Ilegal Menjamur di Sumbawa Barat, Izin Eksplorasi Kog Produksi: Asosiasi Klarifikasi Tapi Fakta Berbeda

Mataram (NTB)

Pagi: Berawan, kelembapan tinggi.

Siang: Tembus 30 °C; awan konvektif mulai terbentuk.

Sore–Malam: Peluang petir & hujan singkat; angin timur ≈ 20 km/jam dapat memicu debur ombak lebih tinggi di Selat Lombok bagian utara.

Tips Keselamatan & Aktivitas

1. Pelancong Pantai: Perhatikan update gelombang sebelum berselancar atau menyeberang Denpasar–Lembar.
2. Pengendara Sore: Siapkan jas hujan & cek wiper; permuka­an jalan Bali–NTB licin saat hujan pertama turun.
3. Nelayan Tradisional: Pantau kecepatan angin di aplikasi InfoBMKG; tunda melaut bila kecepatan >​25 knot.

BACA JUGA : POBSI Kota Mataram Klarifikasi Isu Pungli: Turnamen Biliar Tetap Gratis, Tak Ada Paksaan 5 Persen

Catatan: Prakiraan ini bersifat umum dan dapat berubah seiring pembaruan data satelit serta radar cuaca. Untuk pembaruan per jam, kunjungi BMKG.go.id atau aplikasi InfoBMKG resmi.

Selalu waspada — langit bisa berubah dalam hitungan menit. Selamat berakhir pekan, dan semoga aktivitas Anda di Bali-NTB besok tetap lancar!

Redaksi___