Warga Senteluk Diajar Jadi Kreator Wisata: Tanjung Bias Kini Siap Jadi Konten Hits di NTB

Laporan Adit

Lombok Barat, SIAR POST — Semangat baru menyala di pesisir Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Lewat pelatihan konten digital yang difasilitasi oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, warga mulai belajar cara mempromosikan potensi wisata desanya secara mandiri dan kekinian.

Pelatihan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan promosi konvensional. Kini, mereka didorong memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.

“Dulu Tanjung Bias cukup ramai dikunjungi wisatawan. Tapi zaman sudah berubah, promosi sekarang harus digital. Lewat pelatihan ini, warga kami belajar membuat konten sendiri pakai HP,” ujar Kepala Desa Senteluk, Musni.

BACA JUGA : Aliansi Masyarakat Adat Soroti Ketiadaan Pakaian Khas Lombok Utara

Sebanyak 30 peserta dari berbagai unsur desa — mulai dari pelaku UMKM, Karang Taruna, Pokdarwis, hingga aparatur desa — mengikuti pelatihan ini.

Mereka dibekali teknik dasar fotografi dan videografi menggunakan ponsel, serta strategi mendistribusikan konten ke platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, hingga Google Maps.

Pelatihan tidak hanya fokus pada teknis, tetapi juga pada membangun cerita visual yang otentik. Hal ini ditegaskan oleh Adit, fasilitator pelatihan dari komunitas Lombok Friendly yang juga praktisi digital marketing.

“Kami ajarkan bukan sekadar cara ambil gambar, tapi bagaimana menyampaikan narasi visual yang menarik, jujur, dan mencerminkan identitas lokal.”

Sesi praktik dilakukan langsung di Pantai Tanjung Bias, lokasi yang menyimpan keindahan pesisir alami, aktivitas nelayan, hingga jejeran kuliner khas. Tempat ini dinilai ideal untuk melatih kepekaan visual dan kreativitas warga.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pelindo Peduli, hasil kolaborasi Pelindo dengan Pemerintah Desa Senteluk. Sejak akhir 2024, desa ini ditetapkan sebagai desa binaan dalam program pengembangan wisata pelabuhan (port tourism) berkelanjutan di NTB.

BACA JUGA : POBSI Kota Mataram Klarifikasi Isu Pungli: Turnamen Biliar Tetap Gratis, Tak Ada Paksaan 5 Persen

Menurut Bayu Widyafrasta, Manajer TJSL Pelindo, pelatihan ini adalah langkah awal dari misi besar mendorong ekonomi digital berbasis masyarakat.

“Kami ingin potensi lokal di Tanjung Bias dikenal lebih luas melalui konten kreatif. Ini bagian dari strategi jangka panjang Pelindo untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Ke depan, Pelindo akan melanjutkan program dengan pelatihan lanjutan, inkubasi kreator lokal, hingga pengembangan kanal promosi digital terpadu. Tujuannya, memperkuat ekosistem pariwisata inklusif di desa-desa pesisir Lombok Barat.

Redaksi___

Exit mobile version