Mataram, SIAR POST – Meski baru dua tahun berdiri sebagai provinsi, Papua Barat Daya sukses mencuri perhatian publik olahraga nasional setelah meraih medali emas di cabang tenis veteran Baveti pada ajang Fornas VIII di Nusa Tenggara Barat, Senin (28/7/2025).
Final digelar di Lapangan Tenis DPRD NTB mempertemukan tim tangguh Papua Barat Daya melawan Kalimantan Timur.
Meski lebih junior secara organisasi, tim Papua Barat Daya tampil percaya diri dan berhasil mengunci kemenangan dalam tiga nomor beregu.
BACA JUGA : Final Seru Baveti Fornas VIII NTB: Kaltim Tantang Papua Barat Daya di Lapangan DPRD NTB
Ketua Kontingen Papua Barat Daya, Omi Kolin, menyebut kemenangan ini sebagai capaian bersejarah bagi daerahnya.
“Kalau bicara khusus tenis, ini emas pertama kami. Tapi kalau bicara Fornas, ini emas kedua setelah kami juga dapat dua emas di Bandung dua tahun lalu. Ini sejarah dan kebanggaan besar bagi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Papua Barat Daya dalam Fornas VIII menurunkan sekitar 128 orang, terdiri dari atlet, pegiat, dan ofisial dari 7 cabang/inorga:
Inorga yang dibawa Papua Barat Daya di Fornas VII:
ITF (Indonesia Taekwondo Fun)
ILDI (Ikatan Langkah Dansa Indonesia)
PERBAFI (Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia)
FBSI (Federasi Breaking Seluruh Indonesia)
IESPA (Indonesia E‑Sport Association)
ALTI (Asosiasi Lari Trail Indonesia)
BAVETI (Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia)
Abu Nanad, atlet dari kelompok usia 135 tahun, menjadi salah satu kunci kemenangan timnya. Ia mengungkapkan betapa besar arti kemenangan ini bagi tanah kelahirannya.
“Saya bangga karena kami dari timur bisa mengharumkan nama Papua Barat Daya. Ini menjadi semangat baru bahwa tenis bisa berkembang di daerah kami,” ujarnya.
BACA JUGA : Datang Tanpa Target, Pulang Bawa Emas: Kisah Mengejutkan Tim Baveti Papua Barat Daya di Fornas VIII NTB
Tim putri juga menunjukkan progres positif. Meskipun belum naik podium, semangat juang tetap menyala. Selfi Tarore, atlet putri, mengaku sangat terkesan dengan atmosfer Fornas di NTB.
“Saya baru pertama kali ikut Fornas. Walaupun belum dapat medali, saya sangat senang bisa bertanding dan membawa nama daerah saya,” ucapnya.
Dengan capaian ini, Papua Barat Daya resmi mencatat sejarah sebagai provinsi termuda yang berhasil meraih emas di ajang nasional. Capaian ini dipastikan akan menjadi motivasi besar bagi para atlet muda Papua untuk terus berprestasi di pentas olahraga nasional.
Pewarta : Ridho | Editor : Nissa